Tiga anak tenggelam di Sungai Batanghari Jambi akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal

id Basarnas Jambi,anak tenggelam,sungai batanghari jambi,anak tenggelam ditemukan,sungai batanghari

Tiga anak tenggelam di Sungai Batanghari Jambi akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal

Tim Basarnas Jambi saat melakukan pencarian di Sungai Batanghari terhadap tiga orang anak yang tenggelam saat berenang. ANTARA/HO-Basarnas Jambi

Jambi (ANTARA) - Tim Basarnas Jambi, Sabtu (23/7) berhasil menemukan jasad tiga orang anak yang tenggelam saat berenang di aliran anak sungai Batanghari dalam kondisi meninggal dunia..

Kasi Operasi Basarnas Jambi, Manca di Jambi, Minggu mengatakan tim selam Basarnas Jambi menemukan ketiga korban anak-anak yang tenggelam saat mereka berenang bersama pada Sabtu (23/7).

Korban pertama yang ditemukan penyelam adalah R pada pukul 16.05 WIB sejauh 27 meter dari lokasi kejadian dan kemudian langsung dibawa ke rumah duka.
 
Kemudian tim selam Basarnas kembali menemukan korban kedua berinisial A pada pukul 16.15 WIB sejauh 30 meter dari lokasi tenggelam dan korban terakhir yang ditemukan tim adalah I yang ditemukan pada pukul 16.30 WIB, berlokasi sejauh kurang lebih 36 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: Tim SAR mencari anak yang tenggelam di perairan Bintan
"Ketiga korban tersebut langsung dibawa ke rumah duka masing-masing," kata Manca.

Menurut saksi mata, kejadian tersebut bermula saat sebelas orang pelajar berenang bersama sekira pukul 08.00 WIB. Namun satu jam kemudian ternyata mereka menyadari ada tiga anak yang tiba-tiba menghilang sehingga mereka melaporkan pada warga yang lain.

Setelah seluruh korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, Operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing masing.

Dalam pencarian ketiga korban itu terlibat antara lain dari Basarnas Jambi, anggota Polairud Polda Jambi, TNI, Damkar Kota Jambi dan masyarakat.
Baca juga: Tiga anak tenggelam saat bermain di Sungai Tembuku
Baca juga: Tim SAR temukan jenazah anak tenggelam di Sungai Ogan