Pasangan Leo/Daniel ke final Singapore Open 2022 setelah singkirkan The Daddies

id singapore open 2022,leo rolly carnando,daniel marthin,hendra setiawan,mohammad ahsan,the babies,the daddies

Pasangan Leo/Daniel ke final Singapore Open 2022 setelah singkirkan The Daddies

Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin saat menghadapi ganda putra asal China He Ji Ting/Zhou Hao Dong Jumat (15/7/2022, 5:32 PM). Nomor ganda putra Indonesia mencetak sejarah dengan menampilkan babak semifinal yang diramaikan oleh empat pasangan pada turnamen bulu tangkis BWF Super 500 Singapore Open 2022, Sabtu (16/7/2022). (ANTARA/Twitter/@INABadminton/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyingkirkan senior pelatnas, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk menuju babak final Singapore Open 2022, Sabtu.

Leo/Daniel mengunci kemenangan dalam tiga gim, menyusul ketertinggalan gim pertama dan mengakhiri laga dengan skor 9-21, 21-18, 22-20 atas The Daddies yang berpredikat unggulan kedua.


Baca juga: Jelang lawan ganda putra China, Fajar/Rian atur strategi dan stamina

"Ya bersyukur bisa menang dan ke final, padahal di gim pertama kami kalah. Kekalahan itu karena kami masih mencari-cari pola permainan terbaik, selain itu juga karena gampang mati sendiri," kata Daniel lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Leo/Daniel lebih dulu unggul di gim kedua lewat skor 7-4. Namun karena kurang sabar dalam mengeksekusi reli, pasangan berjuluk The Babies semakin terdesak karena kehilangan poin.

Baca juga: Pulih cedera, Leo/Daniel tampil prima di Singapura Open 2022

The Daddies yang melihat peluang karena longgarnya pertahanan Leo/Daniel pun segera merapatkan tekanan hingga akhirnya mencuri keunggulan 11-13 atas juniornya.

Jelang gim poin, The Babies membalikkan keadaan dan mendulang empat poin berturut-turut dari semula 17-18 menjadi 21-18.

Pada awal gim penentu menjadi dominasi milik Leo/Daniel, namun mereka hampir terkejar oleh Hendra/Ahsan saat skor kedua pasangan hanya selisih satu poin.

Namun Leo/Daniel belajar dari kesalahan di gim sebelumnya dan tak membiarkan Hendra/Ahsan mencuri keunggulan hingga laga usai setelah bermain selama 55 menit.



"Gim kedua setelah menemukan pola permainan no lob panjang, kami bisa bangkit. Di gim ketiga, pola itu yang terus kami terapkan dan berhasil. Senang bisa menang atas pasangan senior. Tetapi kami tidak boleh cepat puas. Kami masih harus fokus menghadapi final besok yang sangat penting," Daniel menceritakan.

Menurut Leo/Daniel, kemenangan mereka di perempat final turnamen BWF Super 500 ini tak lepas dari kondisi fisik yang lebih superior dibanding seniornya. Hal ini tak lepas dari absennya Leo/Daniel dari dua ajang di Malaysia pekan lalu.

"Setelah SEA Games Hanoi, kini kami bisa ke final lagi. Bisa jadi kami diuntungkan karena memiliki kebugaran yang lebih baik dibanding pemain lain yang sudah turun bertanding di Malaysia Open dan Malaysia Masters. Jadi keuntungan ini benar-benar kami manfaatkan," pungkasnya.