Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah, seiring turunnya imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Rupiah pagi ini bergerak melemah dua poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.945 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.943 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah Senin pagi melemah 2 poin
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan, nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan terhadap dolar AS hari ini karena sentimen resesi dan Federal Reserve (Fed).
"Yield obligasi AS terlihat menurun drastis, yang artinya banyak pelaku pasar membeli obligasi AS beberapa hari belakangan ini untuk mengamankan nilai aset mereka," ujar Ariston.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani proyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh hingga 5,2 persen pada semester I
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sudah bergerak di bawah 3 persen yaitu di kisaran 2,88 persen.
Menurut Ariston, isu resesi menjadi penyebab beralihnya investasi pelaku pasar keuangan ke obligasi AS. Harga aset berisiko termasuk rupiah pun berpotensi dalam tekanan.
Baca juga: Kurs rupiah melemah usai Powell tegaskan akan perangi inflasi
"Di tengah kebijakan pengetatan moneter bank sentral dunia ditambah inflasi yang tinggi, risiko resesi meningkat," kata Ariston.
Selain itu, lanjut Ariston, pelaku pasar juga masih mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif oleh bank sentral AS, The Fed.
"Perbedaan yield antara Indonesia dan AS yang menyempit mendorong pasar mencari aman di aset dolar AS dibandingkan rupiah sehingga ini ikut memberikan tekanan ke rupiah," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak melemah ke arah Rp14.980 per dolar AS hingga Rp15.000 per dolar AS dengan potensi support di level Rp14.900 per dolar AS.
Pada Jumat (1/7) lalu rupiah ditutup melemah 40 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp14.943 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.903 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib
Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Rupiah anjlok menjadi Rp15.826 per dolar AS tertekan kinerja dolar AS
Kamis, 25 Januari 2024 16:17 Wib
Nilai ekspor Sumsel capai 464,65 juta dolar AS pada November 2023
Kamis, 4 Januari 2024 7:59 Wib