Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palembang menggandeng 1.400 penyuluh pertanian untuk menjadi agen dalam upaya meningkatkan jumlah peserta dari kalangan pekerja informal.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang Ibkar Saloma mengatakan, para penyuluh pertanian yang biasa berkomunikasi langsung dengan pekerja informal, bukan penerima upah, akan menjadi agen BPJS Ketenagakerjaan di kabupaten dan kota sentra produksi pertanian dan perkebunan.
"Awalnya dari Pemprov yang menjadikan 1.400 penyuluh pertanian ini sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, lalu kami melihat mengapa tidak juga diberdayakan sebagai agen kami," kata Ibkar usai acara Kampanye Anti Korupsi di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, Selasa.
Baca juga: Seribu pekerja sektor informal di Palembang dapat jaminan kecelakaan kerja
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang yang membawahi Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir punya peserta aktif penerima upah total 248.671 orang, pekerja aktif bukan penerima upah sejumlah 490.494 orang, dan pekerja sektor jasa konstruksi sebanyak 243.815 orang.
Perusahaan yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang tercatat 6.145 perusahaan.
Ikbar mengatakan bahwa hingga Juni 2022, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang sudah mencapai 50 persen target kepesertaan tahun 2022.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang, menurut dia, berusaha mencapai 50 persen sisa target kepesertaan hingga akhir 2022 melalui penguatan sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, pemerintah kabupaten/kota, kejaksaan, dan asosiasi.
"Kami mensyukuri pemda di Sumsel sangat menyadari pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, mereka sangat membantu kami dalam menambah jumlah peserta," kata Ikbar.
Program pelindungan pekerja BPJS Ketenagakerjaan meliputi program Jaminan Kematian (JK), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JHP).
Baca juga: KSP: Presiden berikan instruksi optimalkan perlindungan bagi pekerja
Baca juga: Menaker kejar selesaikan revisi aturan JHT sebelum Mei 2022
BPJS Ketenagakerjaan Palembang gandeng 1.400 penyuluh pertanian menjadi agen
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang menyelenggarakan kampanye anti korupsi di kampus Universitas Muhammadiyah Palembang di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/6/22). (ANTARA/Dolly Rosana)
Awalnya dari Pemprov yang menjadikan 1.400 penyuluh pertanian ini sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, lalu kami melihat mengapa tidak juga diberdayakan sebagai agen kami
