Sumsel garap wisata kesehatan tingkatkan pelayanan Rumah Sakit

id rsud,rsud sumsel,sumsel,wisata kesehatan,provinsi sumsel,kesehatan,rs,rumah sakit

Sumsel garap wisata kesehatan tingkatkan pelayanan Rumah Sakit

Gubernur Sumsel Herman Deru menyapa peserta donor darah peringatan HUT ke-4 RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Palembang, Kamis (23/6/22). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Ini wujud keseriusan kami untuk menggarap wisata medis
Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan menggarap wisata kesehatan dengan meningkatkan pelayanan RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Palembang.

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Kamis, mengatakan dukungan diberikan pemerintah provinsi dengan terus menambah sarana dan prasarananya.

“Alat-alat medisnya semakin lengkap dan modern, sehingga dapat menjadi bidikan dari daerah lain untuk wisata kesehatan (health tourism), asalkan sarana dan prasarana, tenaga medis dan manajemen terus ditingkatkan,” kata dia pada saat perayaan HUT ke-4 RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Palembang.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengembangkan wisata medis dengan menambah layanan bedah jantung dan cuci darah (hemodialisis) di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Sumsel siap jadi daerah tujuan wisata kesehatan

Dengan begitu, peluang pengembangan segmen wisata ini sangat terbuka karena terdata sebagian besar masyarakat berpenghasilan menengah ke atas memilih berwisata medis di luar negeri.

“Selama ini rumah sakit yang memiliki layanan cuci darah sangat terbatas sehingga ini menjadi peluang, dengan harapan mereka (warga) tidak lagi ke luar negeri,” kata dia.

Dengan adanya layanan ini maka terdapat tiga unit rumah sakit milik pemerintah di Sumsel yang mampu memberikan layanan jantung terpadu yakni bedah toraks kardiovaskuler.

Sumsel pun menjadi provinsi pertama di luar DKI Jakarta yang memiliki fasilitas tersebut hingga di tiga rumah sakit pemerintah sekaligus.

“Ini wujud keseriusan kami untuk menggarap wisata medis,” kata Herman Deru.

Baca juga: Sumsel majukan wisata medis tambah layanan RSUD Siti Fatimah
Untuk pengembangan bisnisnya, layanan ini bukan hanya dapat diakses masyarakat umum tapi juga peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Ke depan, ia melanjutkan, pemprov akan menggandeng investor dalam pengembangan layanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah. Investasi itu dapat berupa peralatan maupun modal usaha.

Sementara itu Direktur RSUD Siti Fatimah Syamsuddin Isaac Suryamanggala mengatakan sesuai dengan RPJMD Gubernur Sumsel, RSUD Siti Fatimah akan terus meningkatakan layanan kesehatan dan cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Dalam empat tahun ini rumah sakit telah memiliki kelengkapan ruang perawatan untuk masyarakat umum dan pengguna BPJS, ruang VIP dan VVIP serta kelengkapan layanan spesialis lainnya.

Bukan itu saja, lanjut dia, RSUD Provinsi Sumsel ini juga telah memiliki berbagai konsultan seperti konsultan bedah digestif, bedah mulut, kardiovaskuler, pulnomologi, ginjal hipertensi serta lainnya. Ditambah lagi dengan pelayanan unggulan seperti kardiovaskuler, arthopedi dan traumatologi dan MCU.
Baca juga: Sumsel kembangkan wisata kesehatan