Mabes Polri klarifikasi hasil audit Manajemen Pengamanan PT Semen Padang

id audit pengamanan obvitnas

Mabes Polri klarifikasi hasil audit Manajemen Pengamanan PT Semen Padang

Ketua Tim Klarifikasi SMP Obvitnas Kombes Pol Dede Ruhiat Djunaidi saat berkunjung ke PT Semen Padang. (Antara/HO-PT Semen Padang)

Padang (ANTARA) - Tim Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri mengunjungi PT Semen Padang untuk mengklarifikasi hasil audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang diraih PT Semen Padang pada April 2022.

Ketua Tim Klarifikasi SMP Obvitnas Kombes Pol Dede Ruhiat Djunaidi di Padang, Selasa, mengatakan klarifikasi audit SMP Obvitnas dilakukan selama tiga hari pada 23-25 Mei 2022 untuk mengecek apakah audit SMP Obvitnas yang dilakukan sebelumnya telah sesuai atau ada hal yang perlu menjadi perhatian.

"Klarifikasi audit ini adalah tahapan sebelum Sertifikasi SMP Obvitnas, kedatangan kami untuk mengklarifikasi apakah nilai 89,96 persen yang diraih pada audit SMP Obvitnas pada April 2022 bisa dipertanggungjawabkan PT Semen Padang atau tidak," kata Dede.

Pada tahapan klarifikasi, Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri akan menilai lima elemen SMP Obvitnas, yaitu komitmen dan kebijakan, pola pengaman, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan, monitor, dan evaluasi.

Setelah klarifikasi ini, pihaknya akan mengusulkan surat persetujuan yang dilampiri dengan sertifikat untuk ditandatangani oleh Kapolri.

Sertifikasi SMP Obvitnas ini direncanakan Juli 2022. Ada tiga kategori yang diberikan, yaitu emas, perak, dan perunggu. Sertifikasi tersebut berlaku selama tiga tahun.

"Mudah-mudahan, PT Semen Padang mendapat sertifikat emas, seperti hasil audit SMP Obvitnas yang telah dilakukan Tim Audit Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri pada April 2022," kata dia.

Sementara Pjs Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang R Trisandi Hendrawan mengatakan klarifikasi dari Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri merupakan lanjutan dari proses sertifikasi SMP Obvitnas berdasarkan Perpol Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu.

Menurut dia, ada dua tahapan yang telah dilalui PT Semen Padang pada Sertifikasi SMP Obvitnas. Pertama, diawali dengan bimtek yang dilakukan pada 20-24 Desember 2021.

Dari hasil bimtek, PT Semen Padang meraih skor 82,43 persen. Pada bimtek tersebut, PT Semen Padang mendapat saran perbaikan dari Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri.

Kedua, tahapan audit yang dilakukan pada 6-8 April 2022. Pada tahapan ini, PT Semen Padang mendapatkan skor 89,96 persen dari audit Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri.

"Artinya, PT Semen Padang terus melakukan perbaikan implementasi SMP Obvitnas. Jadi, kami siap untuk diklarifikasi oleh Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri," kata Trisandi.

Mudah-mudahan pada klarifikasi yang dilakukan sekarang, katanya, PT Semen Padang dapat lebih memperkuat implementasi SMP Obvitnas.

Kemudian kalau ada saran dari hasil klarifikasi ini, paparnya,  PT Semen Padang akan terbuka menerimanya. Karena, klarifikasi ini dapat memberikan masukan terkait sarana dan prasarana pengamanan PT Semen Padang, katanya.

Selain itu klarifikasi audit SMP Obvitnas, ujar dia, menjadi modal PT Semen Padang dalam menyusun RKAP 2023 agar kondisi pengamanan perusahaan ke depan lebih maksimal dan operasional perusahaan menjadi lebih lancar," katanya.