Sekda Palembang ajak masyarakat bangkit kembali akibat COVID-19

id Harkitnas Palembang, Pemkot palembang harkitnas 144, PAD palembang capai 71 persen,palembang bangkit

Sekda Palembang ajak masyarakat bangkit kembali akibat COVID-19

Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-144 di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (20/5/2022). ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Ratu Dewa mengajak masyarakat bangkit kembali dari keterpurukan akibat wabah COVID-19 yang melanda selama 2 tahun lebih.

“Mari kita bangkit bersama, bangkit dari keterpurukan ini,” katanya pada upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-144 di pelataran Kantor Wali Kota Palembang, Jumat.

Upacara Harkitnas di lapangan terbuka ini merupakan kali pertama sejak terakhir digelar pada tahun 2019.

Upacara yang berlangsung khidmat itu diikuti para pegawai organisasi perangkat daerah, Forkompimda Kota Palembang, pelajar SD, SMP, dan SMA,
 
Menurut dia, salah satu faktor keberhasilan pemerintah mengendalikan wabah COVID-19 adalah vaksinasi yang menjangkau banyak warga masyarakat serta efektifnya kebijakan PPKM.

Pemerintah Kota Palembang tidak memungkiri bahwa selama 2 tahun terakhir sektor sosial ekonomi masyarakat sempat terpuruk karena pandemi COVID-19 karena terjadi pembatasan aktivitas.

Oleh karena itu, ia minta momentum peringatan Harkitnas di tengah membaiknya pengendalian wabah COVID-19 ini jangan hanya semata seremonial. Nilai-nilai perjuangan yang melatarinya harus diresapi karena akan melahirkan semangat kemudian menjadi modal untuk bangkit kembali.

“Semangat bangkit kembali itu harus ditanamkan. (Saat ini) semua sektor mulai menuju normal, salah satunya pada capaian PAD Palembang,” kata dia didampingi Kepala Polrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menyampaikan momentum Hakitnas juga harus menjadi pemicu kebangkitan sektor pendidikan baik tenaga pendidikan, guru, maupun siswa.

Ia menyebutkan tengah mempersiapkan sistem pembelajaran di sekolah secara tatap muka penuh supaya bisa efektif kembali.