Semarang (ANTARA) - Polisi menyebut pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial FAW (14) yang jasadnya ditemukan di ladang di Desa Kaliputih, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengaku kesal terhadap korban karena sering menyampaikan kata-kata kasar.
"Alasannya pelaku kesal karena korban sering berkata kasar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Djuhandani di Semarang, Jumat.
Sebelumnya, polisi menangkap Rico (17) warga Kabupaten Wonosobo yang tidak lain merupakan kekasih korban.
Djuhandani menuturkan peristiwa pembunuhan itu bermula ketika korban bertemu dengan pelaku bersama rekan-rekannya di Waduk Wadaslintang.
"Korban dan pelaku kemudian memisahkan diri dari rombongan di Desa Ketengan," katanya.
Saat memisahkan diri dari rombongan itulah, lanjut dia, pelaku membunuh korban.
Ia menyebut pelaku melilitkan tali ke leher korban yang kemudian dipukul dan ditendangi hingga tewas.
Pelaku kemudian mengambil telepon seluler dan sepeda motor korban, sementara jasadnya dibuang di ladang di Desa Kaliputih
"Ponsel korban dijual, sementara sepeda motor korban dipakai pelaku," katanya.
Menurut dia, tersangka ditangkap di rumahnya di Wonosobo.
Berita Terkait
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
Polda Sumsel antisipasi kamtibmas pasca-putusan MK terkaitl Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 12:00 Wib
Tiga koordinator tambang liar Kolongbuntu Bangka ditetapkan jadi tersangka
Sabtu, 20 April 2024 13:26 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib