Kabar terkini Ukraina: Dari menyerahnya petempur Mariupol hingga krisis pangan

id ukraina,rusia

Kabar terkini Ukraina: Dari menyerahnya petempur Mariupol hingga krisis pangan

Tentara Ukraina yang menyerah setelah berminggu-minggu bersembunyi di pabrik baja Azovstal terlihat di dalam bus, yang tiba di bawah pengawalan militer pro-Rusia di fasilitas penahanan selama konflik Ukraina-Rusia di permukiman Olenivka di Wilayah Donetsk, Ukraina, 17 Mei 2022. (ANTARA/Reuters/Alexander Ermochenko/as)

Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.

* Rusia mengatakan 959 petempur Ukraina, 80 di antaranya terluka, telah menyerahkan diri dari bungker dan terowongan di bawah pabrik baja Azovstal di Mariupol sejak Senin.

* Ukraina mengatakan telah memerintahkan para petempur di Mariupol untuk mundur tapi menolak berkomentar tentang nasib mereka.

* Pasukan pertahanan teritorial Ukraina mengatakan para petempurnya telah meledakkan sebuah kereta lapis baja yang membawa tentara Rusia, tetapi penasihat Presiden Volodymyr Zelinskyy kemudian mengatakan serangan itu hanya mengenai rel-rel di dekat kereta.

* Rusia mengaku menggunakan senjata laser generasi baru untuk menjatuhkan pesawat nirawak sebagai upaya menghadapi pasokan senjata Barat ke Ukraina.

* Finlandia dan Swedia secara resmi mengajukan diri bergabung dengan aliansi NATO, dipicu oleh invasi Rusia di Ukraina, tetapi mereka menghadapi penentangan dari Turki.

* Amerika Serikat mengatakan pihaknya membuka kembali kedutaan besar di ibu kota Ukraina, Kiev.

* Rusia mengatakan mereka menarik staf kedutaan dari Prancis, Spanyol dan Italia sebagai balasan atas tindakan serupa oleh negara-negara itu.

* Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner meyakini Kelompok Tujuh (G7) bisa menyepakati bantuan bagi Ukraina, yang menurutnya memerlukan dana senilai puluhan miliar euro dalam beberapa bulan ke depan.

* Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan sanksi Barat terhadap Rusia telah berdampak besar tetapi pemerintah AS tidak punya kewenangan untuk menyita aset bank sentral Rusia seperti yang diusulkan sejumlah kalangan.

* Komisi Eropa meluncurkan rencana senilai 210 miliar euro (Rp3,10 kuadriliun) agar Eropa bisa mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil dari Rusia pada 2027, dan mempercepat transisi ke energi hijau.

* Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dirinya "melakukan kontak secara intens" dengan Rusia, Ukraina, Turki, AS dan Uni Eropa dalam rangka memulihkan ekspor biji-bijian Ukraina ketika krisis pangan dunia memburuk.

* Bank Dunia mengatakan pihaknya akan menyediakan 30 miliar dolar AS (Rp441,71 triliun) untuk membantu mengatasi krisis pangan.

Sumber: Reuters