Kupang (ANTARA) - Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere mengirimkan personel nya untuk membantu mengevakuasi penumpang kapal KM. Sirimau yang kandas di perairan laut Ile Ape, Kabupaten Lembata tepatnya di perairan Desa Palilolon.
"Kami sudah tiba di lokasi dan sedang berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere I Putu Sudayana dalam rilis yang diterima di Kupang, Rabu siang.
Ia mengatakan bahwa tim sendiri sudah tiba sejak pukul 07.00 WITA waktu setempat dan sudah melihat langsung kondisi KM Sirimau yang sudah kandas sejak Selasa (17/5) kemarin pukul 14.09 WITA.
Sudayana mengatakan bahwa kecelakaan kapal terhadap KM. Sirimau kandas di Perairan Laut Selat Witihama Flores diperkirakan pada koordinat :08° 15'21.10"S-123°21' 6.46"E dengan radial 73.11° dengan jarak 86.9 NM dari Pelabuhan Wuring, Maumere.
KM Sirimau sendiri ujar dia pada Selasa (17/5) kemarin pukul 10.05 WITA berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Lewoleba Kabupaten Lembata .
Usai menurunkan penumpang dan barang, kapal tersebut kembali berlayar menuju ke Maumere, namun pada pukul 14.09 WITA kapal kandas di perairan tersebut.
Lanjut I Putu Sudayana, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi potensi SAR di Lembata dan diinformasikan pihak Pelni tetap berkoordinasi dengan KM Sirimau untuk update perkembangan dan diinformasikan kondisi crew dan penumpang dalam keadaan sehat.
"Kita upayakan kalau air laut sudah pasang kami akan gerak kapal," tambah dia.
Saat ini KM Gandha Nusantara milik PT. Pelni juga ujar dia sudah siap untuk proses evakuasi. Namun ujar dia itu hanya skenario saja jika memang penumpang dievakuasi.
Tetapi berdasarkan rencana ujar dia kapal milik Pelni itu akan merapat ke lambung kapal bagian kiri KM Sirimau serta bantuan dari RIB 500 PK Kansar Maumere untuk proses evakuasi penumpang dan kru.
Lebih lanjut kata dia, terkait personel SAR yang terlibat, Sudayana mengatakan Kansar Maumere 4 orang, dari unsur Pos AL Lembata, Pos Polair Lembata, PT Pelni Lembata, serta KUPP Lewoleba.
Berita Terkait
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
Kapolres sebut oknum polisi cemarkan Perjamuan Kudus segera disidangkan
Selasa, 2 April 2024 13:36 Wib
Tim gabungan seberangkan seorang ibu hamil lintasi sungai deras
Rabu, 13 Maret 2024 13:24 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
BMKG sebut ada sebaran debu vulkani kerupsi Lewotobi di udara
Rabu, 3 Januari 2024 12:24 Wib
BMKG: Gempa bumi berkekuatan M5,1 terjadi di NTT
Selasa, 2 Januari 2024 14:53 Wib
Akibat cuaca buruk dua pesawat batal mendarat di Kupang
Minggu, 10 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden bagikan bantuan pangan ke 1.186 KPH
Rabu, 6 Desember 2023 12:20 Wib