Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 877 ekor sapi di Pulau Bangka suspek atau bergejala tertular virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Ternak sapi lima kabupaten/kota di Pulau Bangka sudah suspek PMK," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Junaidy di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan sebanyak 877 ekor ternak sapi suspek PMK di Pulau Bangka tersebar di Kabupaten Bangka Tengah 342, Bangka 169, Bangka Barat 5, Bangka Selatan 25 dan Kota Pangkalpinang 336 ekor sapi.
"Kita sudah mengambil sampel darah sapi suspek PMK ini untuk dikirim ke Laboratorium Pen Puspa di Jawa Timur untuk memastikan apakah sapi ini sudah tertular virus PMK atau belum," katanya.
Menurut dia, secara klinis ratusan sapi ini sudah menunjukkan ke arah PMK tersebut, namun belum ada hasil uji laboratorium.
"Saat ini kita belum menerima laporan, ternak sapi di Pulau Belitung yang suspek PMK ini" ujarnya.
Ia mengatakan hasil 536 sampel darah sapi di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan yang dikirim ke Laboratorium Pen Puspa di Jawa Timur beberapa waktu lalu sudah keluar hasilnya dan dinyatakan ratusan sapi itu positif PMK.
"Jika ratusan sampel darah sapi ini positif, maka Pulau Bangka sudah terjadi wabah PMK," ujarnya. ***3***
Berita Terkait
Sapi terjangkit LSD tidak sah sebagai hewan kurban
Rabu, 24 April 2024 15:58 Wib
Seekor anak gajah lahir di PKG Sebanga Bengkalis
Selasa, 9 April 2024 9:25 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
Balai Karantina Sumsel menggelar operasi patuh lalu lintas hewan
Rabu, 27 Maret 2024 19:18 Wib
Sejak 2022 BRIN hasilkan suplemen atasi ternak kekurangan mineral
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib