Pemkot Palembang edukasi perlindungan anak

id Pemkot Palembang, pemkot edukasi warga, tingkatkan edukasi perlindungan anak, perlindungan anak, kasus kejahatan terhada

Pemkot Palembang edukasi perlindungan anak

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, terus berupaya meningkatkan kegiatan edukasi masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga mengenai perlindungan anak.

"Peningkatan kegiatan edukasi terhadap ibu-ibu rumah tangga itu dilakukan untuk memaksimalkan perlindungan anak yang akhir-akhir ini kasus tindak kejahatan dan pelecehan seksual terhadap anak masih cukup tinggi," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, untuk melakukan edukasi tersebut, pihaknya berupaya menggalakkan program peningkatan kemampuan ibu-ibu rumah tangga memberikan perlindungan terhadap anak-anak mereka, baik ketika berada di rumah maupun di lingkungan permukiman dan sekolah.

Berdasarkan data dalam beberapa tahun terakhir, tercatat cukup banyak kasus tindak kekerasan dan kasus lainnya yang melibatkan anak sebagai korbannya.

"Beberapa kasus yang melibatkan anak-anak sebagai korbannya, seperti kekerasan seksual, kekerasan fisik, masalah hak asuh anak dan penelantaran anak," ujar Fitrianti.

Program edukasi perlindungan anak yang telah berjalan dengan baik selama ini, perlu digalakkan lagi sehingga dapat mencegah terjadinya tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak yang akhir-akhir ini masih sering terjadi.

Pemahaman perlu diberikan kepada ibu-ibu dan semua lapisan masyarakat yang tersebar di 18 kecamatan dalam wilayah kota setempat, sehingga dapat mencegah terjadinya tindakan yang dapat mencelakai dan merusak masa depan anak serta mengganggu pertumbuhan anak secara normal.

"Melalui program itu diharapkan para ibu-ibu rumah tangga memahami cara melakukan perlindungan anak, larangan dan sanksi hukum tindak kekerasan dan pelecehan seksual kepada anak-anak," katanya.