Warga Sumsel diminta bersikap optimistis cegah Hepatitis Akut

id hepatitis akut, sumsel cegah hepatitis akut,berita sumsel, berita palembang, antara palembang,hepatitis

Warga Sumsel diminta bersikap optimistis  cegah Hepatitis Akut

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) meminta warga untuk bersikap optimistis terkait pencegahan penyakit Hepatitis Akut yang telah mewabah di beberapa daerah belakangan ini.

Kunci pencegahan terhadap penyakit tersebut ialah dengan kedisiplinan menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) serta memahami gejalanya, kata Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy di Palembang, Rabu.

“Detailnya seperti jaga kebersihan lingkungan, jangan tukar menukar alat makan, dan makan makanan yang pasti kebersihannya. rutin cuci tangan dengan sabun, pastikan makanan yang akan dikonsumsi dalam keadaan matang dan bersih, hindari kerumunan, dan jaga kesehatan supaya tetap kuat,” kata dia.

Baca juga: Bocah diduga hepatitis misterius meninggal dunia

Ia menjelaskan, ada empat langkah penting dalam penanganan Hepatitis Akut pertama waspadai gejala awal seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan.

Kemudian jika muncul gejala awal harus responsif dengan segera bawa pasien ke puskesmas ataupun rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Lalu jangan menunggu gejala lanjutan seperti kulit dan mata kuning, agar tidak terlambat dan keempat, jika terjadi penurunan kesadaran segera bawa pasien ke rumah sakit dan fasilitas ICU anak," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi menjamin kesiapsiagaan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di daerah ini untuk lebih optimal menyosialisasikan hingga menangani penyakit yang secara medis merupakan kondisi peradangan pada liver tersebut kepada masyarakat sebagai bagian upaya pencegahan.

Kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan itu diterapkan sebagaimana instruksi dari Kementerian Kesehatan melalui Surat Edaran yang ditermia beberapa hari lalu.

Surat edaran Kementerian Kesehatan itu sudah disosialisasikan ke seluruh pemerintah di 17 kabupaten/kota di Sumsel, sehingga juga harus menjadi perhatian bersama.

"Fasilitas pelayanan kesehatan baik rumah sakit, puskesmas, iaboratorium kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan semua harus melakukan pemantauan dan melaporkan jika ada (masyarakat) yang terindikasi penyakit tersebut," kata dia, sampai sejauh ini belum terkonfirmasi keberadaan Hepatitis Akut itu di Sumsel.
Baca juga: Sumsel antisipasi hepatitis akut dengan siagakan fasilitas kesehatan
Baca juga: Dinkes OKU imbau warga waspadai penyakit hepatitis