Sumsel antisipasi hepatitis akut dengan siagakan fasilitas kesehatan

id hepatitis akut sumsel, sumsel menyiagakan faskes,hepatitis akut,hepatitis

Sumsel antisipasi hepatitis akut dengan siagakan fasilitas kesehatan

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA/ Nova Wahyudi)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengantisipasi penularan penyakit hepatitis akut pada anak-anak dengan menjamin kesiapsiagaan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di daerah ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy di Palembang, Rabu, mengatakan kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dilakukan sebagaimana instruksi Kementerian Kesehatan melalui surat edaran yang diterima beberapa hari lalu.

Surat edaran Kementerian Kesehatan itu sudah disosialisasikan ke seluruh pemerintah daerah di 17 kabupaten/kota di Sumsel sehingga juga harus menjadi perhatian bersama.

"Fasilitas pelayanan kesehatan baik rumah sakit, puskesmas, laboratorium kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan semua harus melakukan pemantauan dan melaporkan jika ada (masyarakat, red.) yang terindikasi penyakit tersebut," kata dia.

Hingga saat ini, katanya, belum terkonfirmasi kasus hepatitis akut di Sumsel.

Ia menjelaskan semua tenaga kesehatan wajib menyosialisasikan gejala penyakit yang secara medis merupakan kondisi peradangan pada lever tersebut kepada masyarakat sebagai bagian upaya pencegahan.

Gejala penyakit tersebut pada umumnya, seperti mual, muntah, diare berat, demam ringan, air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar (BAB) berwarna putih pucat.

Selain itu, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, hingga menurunnya kesadaran.

"Jangan menunggu gejala lanjutan seperti kulit dan mata kuning, jika terjadi penurunan kesadaran segera bawa pasien ke rumah sakit dan fasilitas ICU anak," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat tidak boleh panik namun harus tetap optimistis penyakit tersebut bisa dicegah, yakni dengan mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Jaga kebersihan lingkungan, jangan tukar menukar alat makan, dan makan makanan yang pasti kebersihannya. Rutin cuci tangan dengan sabun, pastikan makanan yang akan dikonsumsi dalam keadaan matang dan bersih," katanya.