Kue Lebaran buatan warga binaan Lapas Perempuan Palembang "banjir" pesanan

id Kemenkumham,Kemenkumham Sumsel,lapas,lapas palembang

Kue Lebaran buatan warga binaan Lapas Perempuan Palembang "banjir" pesanan

Beranekaragam kue kering buatan warga binaan Lembaga Permasyarakatan Perempuan Palembang. (ANTARA/HO-Kemenkumham Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Beraneka ragam kue khusus Lebaran buatan warga binaan Lembaga Pemasyakatan Perempuan Palembang ‘banjir’ pesanan pada momen hari raya tahun 2022.

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang memproduksi beraneka ragam kue, mulai dari kue kering hingga kue basah seperti nastar, lidah kucing rainbow, putri salju dan skipi

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati di Palembang, Minggu, mengatakan, kemampuan WBP dalam memproduksi kue berkat adanya pelatihan yang diberikan beberapa waktu lalu di Lapas oleh ahli masak berpengalaman.

Pembuatan kue ini dilakukan Lapas Perempuan Palembang setiap hari sejak didirikannya Teras Cafe dan Le Panile Bakery yang memproduksi beraneka ragam jenis roti.

"Jelang idul Fitri pesanannya meningkat”, kata Ike.

Kue kering ini dijula dari harga Rp50.000 hingga Rp100.000 per Kg, sedangkan brownies Rp65.000 dan kue basah Palembang seharga Rp200.000-Rp400.000 per loyang.

“Bahan serba premium, untuk isian hingga tepungnya merupakan bahan pilihan. Pemesanan dapat dilakukan melalui nomor WA 081373728394,” kata dia.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengapresiasi Lapas Perempuan Palembang yang memiliki program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

“Dengan banyaknya pesanan ini diharapkan mereka makin semangat mengembangkan dirinya untuk jadi insan yang lebih baik dan produktif,” kata dia.