Diskominfo OKU programkan penambahan wawasan jurnalis

id Uji Kompetensi Wartawan, UKP PWI, Diskominfo, wawasan wartawan, kode etik jurnalistik

Diskominfo OKU programkan penambahan wawasan jurnalis

Pelaksana Harian Bupati OKU Teddy Meilwansyah menghadiri penutupan UKW angkatan 36 di Aula Hotel Kemuning Baturaja, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan siap memprogramkan penambahan wawasan bagi jurnalis di daerah itu agar semakin kompeten dalam menulis berita.

"Ke depan akan ada penambahan wawasan untuk wartawan. Jadi tidak hanya sebatas Uji Kompetensi Wartawan (UKW) saja," kata Kepala Diskominfo Ogan Komering Ulu (OKU), Priyatno Darmadi usia menutup pelaksanaan UKW PWI angkatan 36 di Baturaja, Kamis.

Dia menjelaskan, peningkatan wawasan itu perlu dilakukan agar para jurnalis memiliki tambahan ilmu sehingga berita yang disajikan sesuai kode etik dan lebih berimbang.

"Oleh sebab itu tahun ini kami akan memprogramkan penambahan wawasan misalnya anjang sana ke Dewan Pers, atau ke PWI pusat dan bisa juga mengunjungi media-media nasional serta diskusi tentang dunia jurnalistik," katanya.

Terkait pelaksanaan UKW yang digelar selama dua hari mulai 30-31 Maret 2022 tersebut, Priyatno berharap, kolaborasi perdana antara Kominfo dan PWI OKU dalam melaksanakan ujian kompetensi bagi wartawan di Baturaja ini menjadi penguat dalam bermitra dan memperkokoh sinergitas.

"UKW ini perdana digelar di OKU sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi wartawan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar mengungkapkan, UKW ini merupakan kesepakatan komunitas pers dan perusahaan media untuk meningkatkan kualitas wartawan.

Dia mengemukakan, UKW angkatan 36 yang digelar di Kabupaten OKU tersebut diikuti sebanyak 18 peserta yang terbagi dalam tiga kelas yakni dua kelas untuk Madya dan satu kelas Muda.

Materi yang disampaikan oleh tiga orang pemateri yaitu 10 mata ujian mulai dari dasar hukum wartawan, rapat redaksi, persiapan liputan, hingga penulisan berita yang dikupas secara mendalam.

"Salah satu materinya adalah kode etik jurnalistik, UU Pers, dan pemberitaan ramah anak," ujarnya.