OKI bagikan 7.000 kilogram benih ke petani terdampak banjir

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan membagikan 7.000 kilogram benih padi ke petani yang lahannya terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Kabupaten OKI Sahrul di Kayuagung, Senin, mengatakan benih padi varietas Inpari 32 tersebut diberikan ke petani yang mengalami kegagalan panen di sembilan desa di Kecamatan Lempuing Jaya seluas 1.380 hektare.

“Bantuan benih ini bisa digunakan oleh petani untuk musim tanam berikutnya setelah gagal panen karena banjir,” kata dia.

Saat ini Pemkab OKI mengupayakan bantuan benih melalui Cadangan Benih Nasional (CBN) Kementerian Pertanian, karena bantuan yang diberikan ini relatif belum mencukupi kebutuhan petani tersebut.

Sebelumnya, lahan sawah seluas 2.773 hektare di Kabupaten Ogan Komering terendam banjir yang disebabkan tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir. Tingginya curah hujan itu dipengaruhi oleh fenomena La Nina yang juga terjadi pada tahun lalu.

Terkait cuaca yang cenderung ekstrem ini, Pemkab meminta petani yang terdampak untuk tidak buru-buru menanam, karena prediksi BMKG curah hujan masih akan tinggi selama Februari-Maret 2022. "Lebih baik bersabar sebentar, menunda tanam, daripada ditanam nanti terendam lagi," kata dia.

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Lempuing Jaya Nopriyadi mengatakan bibit varietas Inpari 32 ini dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi.

Rata-rata lahan pertanian di Lempuing Jaya sudah melakukan penanaman dua kali dalam satu tahun (IP 200). “Setelah lahan sawahnya kering (setelah banjir), petani siap melakukan penanaman kembali. Mereka mengejar musim tanam berikutnya, karena sudah biasa IP 200 setiap tahun,” kata dia.

Pemkab OKI pada 2021 menghasilkan 485.824 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 200.000 ton beras.