Dinas Perikanan penuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat OKU

id Kebutuhan konsumsi ikan, daging ikan, warga OKU, Dinas Perikanan dan Peternakan OKU, Kementerian Perikanan RI

Dinas Perikanan penuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat OKU

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ogan Komering Ulu (OKU), Tri Aprianingsih. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berupaya memenuhi kebutuhan konsumsi daging ikan bagi masyarakat di wilayah itu dengan menambahkan populasi ikan air tawar di Sungai Ogan.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ogan Komering Ulu (OKU), Tri Aprianingsih di Baturaja, Sabtu mengatakan, sejauh ini Kabupaten OKU masih mengandalkan pasokan ikan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan bagi masyarakat di wilayah itu.

Berdasarkan data, kata dia, kebutuhan konsumsi ikan untuk masyarakat OKU sebanyak 46,72/kg/kapita/tahun.

Angka ini terbilang cukup tinggi dibandingkan daerah lain di Sumatera Selatan sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus ditopang pasokan ikan dari daerah lain seperti Lampung dan Kota Palembang.

Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan ikan Dinas Perikanan dan Peternakan OKU terus berupaya melakukan restocking menebar ribuan benih ikan di Sungai Ogan.

"Restocking bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi ikan lokal yang sebelumnya mengalami penurunan akibat penangkapan secara ilegal," jelasnya.

Pada 2022 Dinas Perikanan telah mendapat anggaran dari APBD OKU untuk pengadaan 25 ribu ekor benih Ikan Patin guna ditebar di Sungai Ogan tahun ini.

Bahkan, Dinas Perikanan dan Peternakan OKU juga telah menyiapkan proposal bantuan benih ikan untuk disampaikan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan harapan program restocking yang sempat tertunda tahun lalu akibat pandemi COVID-19 bisa dilanjutkan kembali.

"Bibit ikan yang akan kami minta yaitu jenis Patin, Jelawat dan Baung. Kalau berkaca pada 2020 silam jumlahnya di kisaran 300 ribu ekor. Untuk tahun ini belum tahu berapa banyak yang akan diterima dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Mudah-mudahan saja dananya tidak dipangkas lagi," ujar dia.