Disbudpar Sumsel gandeng PT Telkom promosikan pariwisata

id Disbudpar Sumsel gandeng PT.Telkom promosikan pariwisata, promosibwisata, potensi pariwisata, sosialisasikan aplikasi gi

Disbudpar Sumsel gandeng PT Telkom  promosikan pariwisata

Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal. (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan menggandeng PT Telkom Indonesia untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat.

"Sumsel memiliki banyak potensi pariwisata namun belum dikenal wisatawan lokal dan mancanegara secara luas sehingga memerlukan dukungan berbagai pihak termasuk PT.Telkom yang memiliki jaringan komunikasi dan internet yang luas," kata
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Jumat.

Menurut dia, untuk melakukan kerja sama promosi potensi wisata alam, budaya, sejarah dan wisata kuliner, pihaknya pada pertengahan Januari 2022 ini telah melakukan pertemuan dengan General Manager PT Telkom Indonesia Wilayah Sumbagsel Muhammad Yusuf.

Kerja sama promosi pariwisata itu diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan.

Selain promosi potensi pariwisata dengan memanfaatkan jaringan PT Telkom, pihaknya juga berupaya menyosialisasikan aplikasi "Giwang" untuk mempromosikan potensi pariwisata provinsi setempat.

Aplikasi Genta Informatif Wisata Andalan, Nyaman dan Gempita (Giwang) yang diluncurkan pada 19 Juni 2021 oleh Gubernur Sumsel perlu terus disosialisasikan.

Melalui aplikasi Giwang, masyarakat atau wisatawan lokal dan mancanegara bisa mengakses semua informasi potensi wisata seperti keindahan alam, keunikan budaya dan makanan khas daerah
17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel.

Potensi pariwisata tersebut, perlu terus dipromosikan sehingga bisa dikenal secara luas dan menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengunjunginya, ujar Kadisbudpar Sumsel.

Sementara GM PT.Telkom Indonesia Wilayah Sumbagsel Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya menyambut hangat kerja sama yang ditawarkan Disbudpar Sumsel.

Selain promosi potensi pariwisata, kerja sama juga bisa dikembangkan untuk membangun digitalisasi desa wisata, kata Yusuf.