Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatna menambah pasokan vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun ke kabupaten/kota untuk mempercepat cakupan vaksinasi yang saat ini masih di bawah 50 persen.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri di Palembang, Jumat, mengatakan, Sumsel telah menerima tambahan vaksin anak dari Kemenkes vaksin COVID-19 jenis CoronaVac sebanyak 289.200 dosis.
Vaksin CoronaVac merupakan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal Tiongkok, Sinovac Biotech.
“Vaksin tiba di Palembang pada Selasa (18/1) dan langsung kami distribusikan ke 12 kabupaten/kota,” kata Yusri.
Baca juga: Sumsel pastikan tidak ada vaksin kedaluwarsa
Upaya ini untuk mempercepat realisasi vaksin anak mengingat total sasaran mencapai 899.622 jiwa, yang mana sejak dijalankan selama dua pekan di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel telah mencapai realisasi 41,20 persen per 20 Januari.
Sejauh ini terdapat tiga kabupaten yang terbilang gencar menggelar vaksin anak yakni Prabumulih (78,9 persen), OKU Timur (77,4 persen), dan Empat Lawang (73,6 persen) dari total sasarannya.
Sedangkan, tiga kabupaten terbawah dalam realisasi vaksinasi anak dari total 17 kabupaten/kota di Sumsel yakni Musi Banyuasin (22,5 persen), OKU Selatan (22,7 persen), Palembang (30,1 persen) dan Lubuklinggau (30,1 persen).
Sementara untuk cakupan vaksinasi secara keseluruhan meliputi tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, remaja, anak-anak dan gotong royong di Sumsel telah mencapai 84,76 persen untuk dosis 1 dan 48,63 persen untuk dosis 2.
Baca juga: Sumsel dapat tambahan 289.200 dosis CoronaVac untuk vaksin anak 6-11 tahun
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan saat ini Sumsel mengejar tiga cakupan vaksin yakni vaksin lansia, vaksin anak, dan vaksin booster.
Gubernur Sumsel Herman Deru telah mengeluarkan Surat Edaran ke Pemkab dan Pemkot untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 melalui kegiatan vaksin untuk tiga sasaran itu.
Dalam Surat Edaran Nomor 004/SE/Dinkes/2022 tentang Percepatan Vaksinasi COVID-19 itu diinstruksikan setiap kabupaten/kota yang belum mencapai target 70 persen untuk vaksin lansia diminta melakukan percepatan, demikian juga untuk dosis kedua untuk total sasarannya demi mempercepat tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity).
“Tiga-tiganya saat ini dikejar, vaksin anak, lansia dan booster agar cakupan vaksin Sumsel bisa 100 persen dalam waktu dekat,” kata dia.
Baca juga: Palembang tidak berlakukan surat pernyataan syarat vaksin anak
Berita Terkait
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Pemkab OKI vaksin ratusan kerbau cegah wabah penyakit ngorok
Senin, 8 April 2024 16:06 Wib
Perencana keuangan sebut vaksin bisa tingkatkan produktivitas karyawan
Rabu, 6 Maret 2024 19:23 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib