Kecapi dan mandau Gunung Mas diminati pembeli China dan Belanda

id kerajinan gunung mas,kecapi dan mandau,diminati mancanegara,gunung mas,kalteng

Kecapi dan mandau Gunung Mas diminati pembeli China dan Belanda

Bupati Gumas Jaya S Monong (batik hijau) bersama Ketua TP PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong dan lainnya melihat berbagai produk kerajinan tangan saat menghadiri suatu kegiatan di Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, akhir Oktober 2021. (ANTARA/HO-Protokol dan Perjalanan Setda Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Hasil produk para perajin di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, diantaranya kecapi (alat musik tradisional) dan mandau (senjata khas Suku Dayak) serta lainnya diminati para pembeli mancanegara dari China dan Belanda.

"Walau produk yang dihasilkan perajin di daerah ini sudah diminati pembeli dari mancanegara, kami terus membina para perajin supaya produk  dihasilkan semakin berkualitas," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunung Mas Ferry Maigrit di Kuala Kurun, Jumat.

Tidak hanya membina, pihaknya bekerja sama dengan Dekranasda Gunung Mas akan membantu memasarkan produk yang dihasilkan perajin, terlebih mengingat saat ini sudah ada gedung showroom Dekranasda yang terletak di Kuala Kurun.

Lebih lanjut, pada tahun 2021 Disperindag telah membina sejumlah perajin. Sedangkan pada 2022 ini rencananya pembinaan juga akan dilakukan kepada para perajin di Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun.

"Pembinaan kepada para perajin di Hurung Bunut dilakukan untuk mendukung program unggulan kepala daerah yakni Smart Tourism atau pariwisata yang unggul, mengingat Hurung Bunut merupakan desa wisata," kata Ferry.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap para perajin, supaya produk yang dihasilkan semakin diminati pembeli.

"Sejak beberapa tahun lalu kami membina sejumlah perajin yang memiliki potensi. Pembinaan akan terus dilakukan, supaya produk yang mereka hasilkan semakin berkualitas dan diminati pembeli," ucap dia.

Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengajak masyarakat untuk mencintai dan membeli produk perajin dari kabupaten setempat, yang dinilai tidak kalah bersaing dengan produk dari daerah lain.

“Produk perajin Gunung Mas bahkan diminati pembeli dari mancanegara. Ini membuktikan produk kita tidak kalah bersaing jika dibandingkan dengan produk daerah lain,” kata orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini.