Banda Aceh (ANTARA) - Tim SAR Banda Aceh mengevakuasi medis warga negara China yang sakit setelah mengalami kecelakaan di kapal tempatnya bekerja.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Kamis mengatakan korban bernama Yang Daqi, laki-laki, 29 tahun, berpaspor China
"Korban mengalami kecelakaan kerja setelah terjatuh di dek atau geladak kapal dan mengalami luka terbuka di bagian kening," kata Budiono di Banda Aceh, Kamis.
Korban Yang Daqi merupakan anak buak kapal kargo MV Xin Hai Tong berbendera Kepulauan Marshall. Kapal berlayar dari Pantai Gading, Afrika, tujuan Singapura.
Sebelumnya, kata Budiono, Basarnas Banda Aceh menerima permintaan evakuasi medis dari kapal kargo MV Xin Hai Tong setelah seorang krunya mengalami kecelakaan kerja di kapal pada Rabu (12/1).
Budiono mengatakan evakuasi dilakukan di perairan Selat Benggala, antara Pulau Aceh di Kabupaten Aceh Besar dengan Pulau Weh, Kota Sabang, dengan jarak 7,46 nautical mil dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.
"Evakuasi dilakukan dengan kapal SAR KN Kresna 232. KN Kresna bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue pada Kamis (13/1) pukul 02.15 WIB. Sekitar tiga jam kapal SAR merapat ke kapal korban untuk proses evakuasi," kata Budiono.
Budiono mengatakan kemudian korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue untuk selanjutnya dibawa menggunakan ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Banda Aceh.
"Dengan selesainya evakuasi medis tersebut, operasi SAR dihentikan dan personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing. Evakuasi juga melibatkan petugas Imigrasi," kata Budiono.
Berita Terkait
Dua owa siamang dievakuasi dari kandang warga, selanjutnya masuk pusat rehabilitasi BKSDA
Rabu, 27 Maret 2024 21:05 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Warga antusias belanja sembako di pasar murah Pemkab OKU
Sabtu, 23 Maret 2024 23:58 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Warga Pnorogo dilarang terbangkan balon udara
Sabtu, 23 Maret 2024 8:00 Wib
Sebanyak 198 warga Semper Barat mengungsi akibat banjir
Jumat, 22 Maret 2024 13:17 Wib
Pangdam sebut video penyiksaan warga sipil masih diselidiki
Jumat, 22 Maret 2024 11:46 Wib
50.000 warga Palestina tarawih di Al-Aqsa
Jumat, 22 Maret 2024 10:52 Wib