Kabupaten OKU targetkan vaksinasi anak rampung pada Maret 2022

id Target vaksinasi, vaksinasi anak, anak sekolah dasar, izin penggunaan vaksin, Dinas Kesehatan OKU

Kabupaten OKU targetkan vaksinasi anak rampung pada Maret 2022

Seorang pelajar sekolah dasar di Kabupaten OKU disuntik vaksin dosis pertama, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menargetkan program vaksinasi untuk anak sekolah dasar usia 6-11 tahun rampung mencapai target 100 persen hingga Maret 2022.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Andi Prapto di Baturaja, Rabu mengatakan, program vaksinasi anak itu sendiri menyasar pada 43.325 siswa SD negeri dan swasta sederajat untuk disuntik vaksin dua tahap.

"Minimal pada Maret 2022 jumlah tersebut tercapai 100 persen," katanya.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 22 tim tenaga vaksinator berjumlah 122 orang yang disebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU.

Tenaga vaksinator terlatih yang dikerahkan tersebut mendatangi 22 sekolah dasar untuk memvaksin anak agar terhindar dari penyebaran COVID-19.

"Setiap hari ditargetkan 22 sekolah didatangi tenaga vaksinator. Untuk jumlah sekolah yang ada di OKU sebanyak 202 SD Negeri dan swasta," ujarnya.

Terkait persediaan vaksin, Andi mengaku saat ini tersedia sebanyak lebih dari 20 ribu dosis vaksin jenis Sinovac dosis pertama dan kedua yang diprioritaskan khusus untuk anak usia tersebut.

Penggunaan jenis vaksin ini sesuai instruksi dari Kemenkes RI karena sudah mengantongi izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) sehingga diprioritaskan untuk anak-anak.

Adapun tahapan penyuntikan vaksin Sinovac untuk anak usia tersebut antara lain proses penyuntikan dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili.

Kemudian, vaksinasi diberikan sebanyak dua kali terhadap anak dengan interval minimal 28 hari untuk penyuntikan ke tahap selanjutnya.

"Sebelum disuntik vaksin anak juga harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi di lapangan," ujar Andi.