Lima desa di OKU dapat bantuan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

id Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, lima desa di OKU, pemberian bantuan, perkarangan rumah, Bupati OKU

Lima desa di OKU dapat bantuan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

Pemkab OKU gelar sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dengan Tim Teknis Provinsi Sumsel di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak lima desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mendapat bantuan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) berupa benih ikan dan sayur mayur untuk dibudidayakan di pekarangan rumah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Widada Sutisna di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu mengatakan, lima desa itu meliputi Desa Gunung Kuripan, Lubuk Rukam, Lubuk Batang Baru, Batu Marta I dan Desa Saung Naga dengan penerima sebanyak 100 kepala keluarga.

Adapun bantuan yang diberikan berupa benih dan pakan ikan, drum, planter bag, bibit sayur, bibit buah, leaflet budidaya ikan lele dan budidaya sayur serta stiker GSMP.

"Bantuan tersebut diberikan Pemprov Sumsel untuk dibudidayakan oleh masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah," katanya.

Dia menjelaskan, bantuan GSMP tersebut ditujukan untuk mengubah pola fikir masyarakat dari pembeli menjadi penghasil.

"Dalam program ini yang harus dilakukan oleh keluarga penerima manfaat yaitu memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan media penghasil sayur mayur, buah segar dan membudidayakan ternak ikan agar hasil panennya nanti dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Candra menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Pemprov Sumsel tersebut dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.

Menurut Edward, pada prinsipnya Gerakan Sumsel Mandiri Pangan adalah mengajak masyarakat untuk produktif dalam menghasilkan pangan di pekarangan rumah.

"Tujuan dari gerakan ini yaitu untuk mengubah pola fikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif pangan sehingga dapat menekan angka kemiskinan di Kabupaten OKU," ujarnya.