Dinas Kesehatan OKU minta masyarakat waspada penyebaran DBD

id Penyakit DBD, gigitan nyamuk, pola 3 M, demam berdarah dengue, Dinkes OKU

Dinas Kesehatan OKU minta masyarakat waspada penyebaran DBD

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meminta masyarakat agar waspada terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang rentan menyebar saat musim hujan.

"Saat musim hujan penyakit ini mengintai masyarakat apalagi di kawasan padat penduduk," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, OKU, Rabu.

Saat musim hujan terdapat banyak genangan air sehingga jentik nyamuk jenis aedes aegypti cepat berkembang biak dan menyebarkan penyakit kepada manusia.

Oleh karena itu, masyarakat diminta menerapkan pola 3 M yaitu menguras dan menutup bak penampungan air serta mengubur barang bekas.

Cara ini dianggap sangat efektif untuk mencegah penyebaran DBD agar tidak menyebar pada masyarakat khususnya anak-anak.

Selain menggunakan obat nyamuk, kata dia, masyarakat juga diminta memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah.

Berdasarkan data jumlah kasus DBD di Kabupaten OKU pada 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu hanya berjumlah enam orang pasien anak dan dewasa yang dirawat di rumah sakit setempat karena menderita penyakit tersebut.

"Sedangkan pada tahun 2020 jumlah penderita DBD di OKU mencapai 21 kasus. Alhamdulillah untuk yang meninggal dunia tidak ada," ujarnya.