Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengimbau kepada umat yang merayakan Natal untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama beribadah di gereja.
"Walaupun pelaksanaannya tahun ini sudah bisa diikuti secara tatap muka penuh tanpa pembatasan, harus tetap prokes untuk mengantisipasi terjadinya klaster penyebaran COVID-19 baru," kata Gubernur saat meninjau perayaan misa Natal di Gereja St Yoseph Palembang, Jumat malam.
Sementara itu Pastor kepala Gereja St Yoseph Palembang Romo Joko Susanto mengatakan, pihaknya memastikan tidak ada kelonggaran dalam pelaksanaan protokol kesehatan selama ibadah natal di gereja.
Dimana mereka sudah menyiagakan petugas yang melakukan skrining kesehatan dipintu gereja, menyiapkan sanitasi cuci tangan dan unit masker kesehatan.
"Kami bersyukur bisa diberikan kelonggaran ibadah tatap muka langsung. Walaupun demikian kami tetap mempedomani protokol kesehatan tersebut," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya sudah membagikan kartu yang berisikan nomor tempat duduk dan identitas diri kepada jemaat tujuannya untuk mengkontrol jemaat yang datang sehingga tidak terjadi kerumunan.
"Kami sudah dibagi kartu untuk dibagi kuota, sehingga jemaat yang datang terkontrol dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, mereka membagi kloter jemaah dimana untuk malam natal ada dua kali misa. Kemudian pada saat Natal Sabtu (25/12) juga ada dua sesi yakni pukul 06.00 WIB dan 09.00 WIB.
"Apa yang dilakukan itu sesuai dengan tema Natal tahun ini 'cinta kasih Yesus Kristus menggerakkan persaudaraan'. Artinya mengajak umat untuk peduli, khususnya menghadapi COVID-19 ini," tandasnya.
Gubernur Sumsel imbau ibadah Natal di gereja tetap patuhi prokes
Gubernur Sumsel Herman Deru beserta Kapolda Sumsel Irjenpol Toni Harmanto dan Pastor Joko meninjau pelaksanaan misa natal 2021 di Gereja St Yoseph Palembang, Jumat (25/12/2021) malam. ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21
