Jakarta (ANTARA) - Chelsea marah dan kecewa karena permintaannya agar pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers hari ini ditolak oleh pengelola Liga Premier, kata manajer Thomas Tuchel, seperti dikutip Reuters, Minggu.
Chelsea tengah diserang wabah COVID-19, termasuk menimpa Romelu Lukaku, Timo Werner dan Callum Hudson-Odoi.
“Kami kira kami punya alasan kuat menyangkut keselamatan dan kesehatan pemain,” kata Tuchel. "Kami menghadapi tujuh kasus positif COVID-19, setiap hari kasus positif masuk."
"Kami harus satu bus dan bepergian bersama selama tiga jam, kami berkumpul bersama, saat makan malam dan makan siang dan situasinya tidak terasa seperti bakal berhenti seandainya kami terus berbuat ini," tambah Tuchel.
"Kami mengajukan permohonan agar tidak bertanding. Ditolak... sulit sekali memahaminya, kami mengkhawatirkan kesehatan pemain."
Chelsea hanya punya enam pemain cadangan, bukan delapan pemain saat melawan Wolves yang sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.
“Kami kecewa, agak marah, tapi ini tak membuat kami kalah bersaing,” kata Tuchel. "Saya menaruh kepercayaan pada pemain saya dan diri saya sendiri."
Berita Terkait
Liga Inggris: Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Arsenal [esta gol
Rabu, 24 April 2024 5:47 Wib
Ten Hag tak ingin MU ulangi kesalahan lawan Bournemouth
Sabtu, 13 April 2024 13:43 Wib
Pochettino ingin perbaiki hubungan dengan penggemar Chelsea
Sabtu, 6 April 2024 10:03 Wib
Mauricio Pochettino kehabisan kata-kata pujian untuk Cole Palmer
Jumat, 5 April 2024 8:53 Wib
Inggris panggil dubes Israel menyusul tewasnya pekerja bantuan di Gaza
Rabu, 3 April 2024 10:37 Wib
Liiga Inggris: Tottenham dekati posisi empat besar
Rabu, 3 April 2024 9:23 Wib
MU lirik eksekutif Southampton isi jabatan direktur olahraga
Selasa, 2 April 2024 16:10 Wib