Pemprov Sumsel beri penghargaan ke tenaga kesehatan

id Sumsel,HKN,nakes,tenaga kesehatan,sumatera selatan

Pemprov Sumsel beri penghargaan  ke tenaga kesehatan

Gubernur Sumsel memberikan penghargaan ke tenaga kesehatan atas peran dalam penanganan COVID-19 pada peringatan HKN di Palembang, Rabu (8/12/2021). (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan penghargaan ke sejumlah tenaga kesehatan yang gugur dalam menjalankan tugas selama pandemi COVID-19.

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Rabu (8/12), mengatakan penghargaan layak diberikan kepada mereka karena tenaga kesehatan telah berjuang dalam menangani COVID-19 sehingga saat ini angka penyebaran virus corona terus melandai.

“Tak ada kata yang bisa sepadan untuk membalas hasil kerja keras para tenaga kesehatan, hanya Allah SWT yang bisa membalasnya,” katanya saat menyerahkan penghargaan ke keluarga tenaga kesehatan pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial di daerah itu.

Sejak awal penanganan COVID-19, Sumsel melakukan upaya ekstra dalam penerapan protokol kesehatan. Selain itu, gencar dilakukan pengetesan, pelacakan, dan perawatan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Upaya penanganan COVID-19 di Sumsel, katanya, secara gotong royong sehingga mencapai keberhasilan.

Ia mengatakan masyarakat juga semakin digalakkan untuk mencapai target terciptanya kekebalan kelompok pada akhir 2021.

"Vaksinasi juga dilakukan secara gotong royong sehingga target vaksinasi sebesar 50 persen pada akhir November 2021 ini sudah terlampaui. Upaya ini tentunya harus terus dilakukan," kata dia.

Ke depan, pemprov membantu kabupaten/kota untuk mengejar pencapaian target vaksinasi sehingga pada akhir 2021 sudah 70 persen dari total penduduk Sumsel.

Ia menyebut animo masyarakat untuk divaksin sudah tinggi.

"Namun memang ada yang aktif dan ada yang pasif. Sebab itu, kami harus ubah pola dengan jemput bola," kata dia.

Vaksinasi jemput bola juga dilakukan ke warga di pelosok atau bertempat tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.

Menurut dia, angka penyebaran COVID-19 yang melandai saat ini harus disikapi bijak karena sejatinya ancaman pandemi ini masih ada.

Untuk itu, ia mengajak warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam semua aktivitas.

“Kita telah mendapatkan berkah dengan melandainya COVID-19 sehingga aktivitas mulai berangsur normal. Tapi harus diingat ini normal baru, artinya tetap harus protokol kesehatan,” kata dia.

Pada peringatan ke-57 HKN dengan mengusung tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku”, Pemprov Sumsel memberikan sejumah penghargaan pada berbagai pihak yang berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Sumsel.

Pada 2021, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dianugerahi 11 penghargaan tingkat nasional atas dedikasi sebagai dinas yang aktif melakukan kegiatan pengawasan, pembinaan pada sarana produksi, distribusi alkes, PKRT, dan menyampaikan laporan serta tindak lanjut hasil pengawasan.

Prestasi itu pula yang saat ini menghantarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel sebagai Dinas Kesehatan terbaik di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan perkembangan angka penyebaran COVID-19 di Sumsel terus membaik, yang mana kasus tidak melebihi lima per hari.

"Untuk vaksinasi dosis pertama hingga akhir November 2021 mencapai 58,85 persen. Mudah-mudahan tak lama lagi sudah mencapai 60 persen," kata dia.

Vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 34,94 persen dan dosis ketiga untuk nakes sebesar 72,82 persen.