Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya meningkatkan kesiapan rumah sakit untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus penularan COVID-19 menjelang akhir tahun atau pada momentum libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19, selain mendukung penerapan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, sesuai Instruksi Mendagri dan arahan Wali Kota Harno Joyo, dilakukan peningkatan kesiapan rumah sakit," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Senin.
Menurut dia, kesiapan rumah sakit itu, mulai dari ruang pelayanan, obat-obatan, tim medis, oksigen dan peralatan pendukung lainnya diperlukan jika terjadi lonjakan kasus penularan COVID-19, sehingga warga yang terinfeksi virus corona jenis baru itu bisa diberikan perawatan dengan baik.
"Dengan mendapatkan perawatan maksimal oleh tim medis rumah sakit khusus rujukan COVID-19, diharapkan warga yang terinfeksi virus tersebut dapat terhindar dari kematian dan dicegah penularan secara masif," katanya.
Dia menjelaskan, untuk menghadapi lonjakan kasus penularan COVID-19 pada momentum libur hari besar keagamaan akhir tahun ini dan mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3, pihaknya menyiapkan 18 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Rumah sakit yang disiapkan khusus untuk rujukan pasien COVID-19 itu menyediakan ruang perawatan dengan 727 tempat tidur.
Melalui upaya tersebut dia berharap masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dari penularan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kemudian, katanya, tim medis rumah sakit setiap waktu siap membantu upaya penyembuhan masyarakat yang terinfeksi virus corona jenis baru itu.
Palembang tingkatkan kesiapan rumah sakit antisipasi lonjakan COVID-19
Gedung Rumah Sakit dr Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang (ANTARA/Yudi Abdullah/21)
