OKU Selatan siagakan 500 personel penanggulangan bencana alam

id Apel kesiapsiagaan, bencana alam, personel penanggungan bencana, banjir dan tanah longsor, Pemkab OKU Selatan

OKU Selatan siagakan 500 personel penanggulangan bencana alam

Pemkab OKU Selatan menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Kamis. (ANTARA/Pemkab OKU Selatan/21)

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, menyiagakan sebanyak 500 orang personel gabungan guna menanggulangi bencana banjir dan tanah longsor.

Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo melalui dalam sambutannya dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Joni Rafles dalam apel kesiapsiagaan bencana alam tahun 2021 di Muaradua, Kamis mengatakan, memasuki puncak musim hujan tahun ini pihaknya telah membentuk personel penanggulangan bencana alam.

Personel gabungan dari BPBD OKU Selatan dan pihak terkait yang berjumlah 500 orang itu bertugas mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di wilayah itu.

"Tim gabungan ini bertugas memantau titik rawan bencana termasuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam," katanya.

Selain itu, pemerintah daerah juga telah mendirikan posko di setiap kecamatan agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Menurut dia, apel kesiapsiagaan terpadu tersebut sebagai upaya mengantisipasi bencana alam agar cepat ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.

"Pelaksanaan apel ini juga mengandung maksud dan tujuan menyamakan langkah untuk saling bahu-membahu serta merupakan wujud komitmen bersama dalam upaya penanggulangan bencana alam di OKU Selatan," ujarnya.

Dia juga meminta kepada masyarakat di OKU Selatan khususnya yang bermukim di bantaran Sungai Ogan untuk meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja.

"Kabupaten OKU Selatan merupakan salah satu kabupaten di Sumsel yang rawan bencana banjir dan tanah longsor sehingga masyarakat harus mewaspadai agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.