Sumsel galakkan vaksinasi lansia antisipasi lonjakan COVID-19

id Dinkes Sumsel galakkan vaksiansi lansia antisipasi lonjakan COVID-19 akhir tahun , antisipasi covid-19, cegah virus cor

Sumsel galakkan vaksinasi lansia antisipasi lonjakan COVID-19

Kegiatan pelayanan vaksinasi COVID-19 secara massal (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan bersama jajaran di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat menggalakkan vaksinasi bagi lansia dan anak-anak untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan COVID-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.

"Selain menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 sesuai Instruksi Mendagri pada 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022, perlu dilakukan perlindungan maskimal kepada masyarakat dengan vaksinasi terutama kepada para lansia dan anak-anak yang rentan tertular atau menularkan COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nuraini di Palembang, Senin.

Menurut dia, orang tua lanjut usia meskipun mobilitasnya rendah berpotensi tertular oleh anak dan anggota keluarganya yang aktif bekerja, sekolah, dan melakukan berbagai kegiatan di luar rumah lainnya.

Begitu pula anak-anak yang sekarang ini mulai sekolah secara pertemuan tatap muka (PTM) berpotensi terinfeksi COVID-19 di sekolah dan dalam perjalanan, ketika kembali ke rumah menularkan virus ke anggota keluarga termasuk ke orang tua atau neneknya yang tergolong lansia.

Bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang tergolong lansia dan anak-anak terutama usia 12-18 tahun untuk membawanya mengikuti vaksinasi di fasilitas kesehatan dan sentra pelayanan vaksinasi massal yang diselenggarakan jajaran Dinas Kesehatan, TNI, Polri dan instansi lainnya.

Untuk melakukan vaksinasi COVID-19 kepada lansia, anak-anak, dan seluruh kelompok sasaran lainnya di wilayah Sumsel dengan target 6,3 juta jiwa pada awal 2022, pihaknya menyiapkan 3.300 petugas/vaksinator.

Pelayanan vaksinasi itu dilakukan dengan cara kegiatan massal di berbagai tempat dan 459 fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di seluruh provinsi setempat.

Dengan memaksimalkan vaksinasi tersebut diharapkan dapat tercipta kekebalan komunal (herd immunity) sesuai dengan harapan bersama.

Begitu pula dengan penerapan PPKM level 3 dapat mengurangi mobilitas masyarakat sehingga lonjakan kasus penularan virus corona jenis baru itu yang dikhawatirkan terjadi pada momentum libur akhir tahun ini bisa dicegah, kata Kadinkes.