Nadiem: Pandemi tak surutkan semangat guru lakukan perubahan

id hari guru,mendikbud nadiem,semangat guru

Nadiem: Pandemi tak surutkan semangat guru lakukan perubahan

Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut. ANTARA/Ho-Humas (1)

Tomohon (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menyebutkan pandemi COVID-19 tidak memadamkan semangat para guru melakukan perubahan.

"Adanya pandemi, guru dari Sabang sampai Merauke terpukul secara ekonomi, terpukul secara kesehatan dan secara batin," sebut Nadiem dalam sambutan peringatan Hari Guru Nasional yang dibacakan Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut, Kamis.

Menurut Menteri, guru-guru se-Indonesia menginginkan perubahan, dan itu didengar.

Guru se-Indonesia, lanjut dia, menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi dan menginginkan akses terhadap teknologi dan pelatihan yang relevan dan praktis.

Guru se-Indonesia juga menginginkan kurikulum yang sederhana dan bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat setiap murid yang berbeda-beda.

"Guru se-Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpin sekolah mereka untuk berpihak kepada murid, bukan pada birokrasi. Guru se-Indonesia juga ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman," katanya.

Sejak pertama kali dicetuskan, sekarang Merdeka Belajar sudah berubah dari sebuah kebijakan menjadi suatu gerakan. Contohnya, kata Menteri, penyederhanaan kurikulum sebagai salah satu kebijakan merdeka belajar berhasil melahirkan ribuan inovasi pembelajaran.

"Gerakan ini makin kuat karena ujian yang dihadapi bersama," katanya lagi.

Gerakan ini tidak bisa dibendung atau diputarbalikkan, karena hidup dalam setiap insan guru yang punya keberanian untuk melangkah ke depan menuju satu tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Karena itulah, Menteri berharap guru tidak akan menyerah untuk memperjuangkan merdeka belajar, demi kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua guru se-Nusantara atas pengorbanan dan ketangguhannya. Merdeka belajar ini sekarang milik anda," kata dia.