Gubernur Deru minta guru di Sumsel tingkatkan kemampuan teknologi digital

id guru,hari guru,herman deru,gubernur sumsel,teknologi digital

Gubernur Deru minta guru di Sumsel tingkatkan kemampuan teknologi digital

Gubernur Sumatera Selatan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu SMK di Kota Palembang (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta guru di semua jenjang pendidikan untuk meningkatkan kemampuan mengaplikasikan teknologi digital sehingga mutu pembelajaran daring yang berlangsung saat ini tetap terjamin.

“Untuk menjaga mutu pembelajaran daring yang dilangsungkan selama pandemi COVID-19. Guru harus meningkatkan kemampuannya menggunakan teknologi khususnya digital,” kata dia dalam rangkaian Hari Guru di Palembang, Kamis.

Dia mengatakan bahwa dalam menyikapi transformasi metode pembelajaran yang cepat ini guru tidak boleh menganggap hal demikian menjadi beban.

Namun, kata dia, justru diharapkan dapat menjadi tantangan yang harus dihadapi guru dengan sikap optimistis.

Ia mengatakan tugas guru memberikan ilmu kepada murid sehingga dengan ilmu itu menjadi bekal mereka bersaing di kemudian harinya dalam mendapatkan masa depan yang lebih baik.

“Kita harus optimis menghadapi transformasi yang cepat ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Riza Fahlevi mengatakan sebagian besar guru-guru sudah memiliki pemahaman terkait dengan penggunaan teknologi dan hanya butuh pembiasaan.

Kendati demikian, pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan kemampuan guru dalam mengaplikasikan teknologi digital tersebut.

“Secara berkala setiap MKKS di kabupaten kota melaksanakan seminar-seminar dan pelatihan intensif terhadap guru. Bukan, sekadar pemanfaatan teknologi saja tapi, strategi guru dalam mengajar juga diberikan,” ujarnya.

Meskipun dengan kondisi yang serba terbatas dampak COVID-19 ini, pihaknya akan seoptimal mungkin merealisasikan pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar berlangsung baik sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Saat ini kegiatan belajar dan mengajar sudah dilangsungkan secara daring dan luring seiring membaiknya kondisi penyebaran COVID-19 dan vaksinasi guru, tenaga pengajar, dan remaja yang sudah 98 persen.

"Kami sudah siapkan segala sesuatunya seperti arahan dari pemerintah. Kita sama-sama berharap kondisi pandemi ini segera membaik," ujarnya.