Hendra sambut positif perkembangan ganda putra muda di tingkat dunia

id ganda putra,pelatnas pbsi cipayung,hendra setiawan,the daddies,indonesia open 2021,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Hendra sambut positif perkembangan ganda putra muda  di tingkat dunia

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengembalikan kok ke arah ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Nusa Dua (ANTARA) - Pebulu tangkis nasional Hendra Setiawan menyambut positif perkembangan sektor ganda putra muda Indonesia yang kini mulai menunjukkan performa memuaskan di turnamen papan atas.

Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini menyoroti performa Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang digadang menjadi pelapis bagi lini ganda putra Merah Putih.

"Mereka tiga pasang itu memang sedang naik ya, namun saya harapannya mereka tidak cepat puas dengan capaian sekarang," kata Hendra saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Munculnya ganda putra muda ke tingkat atas membuat persaingan semakin ketat, terutama pada sesama pemain Pelatnas Cipayung karena seluruh pasangan akan saling bersinggungan untuk merebut atau mempertahankan peringkat masing-masing.

Pasangan pelapis yang disebut Hendra juga pernah mengalahkan tiga ganda putra utama yang jadi andalan Indonesia yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sebagai catatan, Kevin/Marcus menelan kekalahan dari Fikri/Bagas di Denmark Open bulan lalu. Lalu berlanjut di Hylo Open yang juga menjadi bagian dari tur Eropa, dua ganda putra utama dikalahkan dua pasangan pelapis.

Mereka adalah Hendra/Ahsan yang dikalahkan Leo/Daniel, serta Fajar/Rian yang ditundukkan dari Pram/Yere.

Hasil memilukan juga kembali dialami Fajar/Rian di Indonesia Masters pekan lalu, saat keduanya dikalahkan Leo/Daniel pada di babak pertama turnamen tingkat Super 750 itu.

Hasil pertandingan tersebut menurut Hendra membuktikan bahwa pasangan pelapis sudah punya kompetensi yang hampir setara dengan senior mereka, tinggal membutuhkan lebih banyak pengalaman guna mematangkan mental mereka.

"Sudah bisa mengalahkan seniornya saya rasa itu bagus ya, tapi akan lebih baik lagi kalau bisa mengalahkan top dunia. Itu yang harus jadi tantangan untuk mereka," kata pria yang sempat menjadi Kapten Tim Piala Thomas ini.

Meski persaingan di turnamen tingkat atas seperti Super 500, 750, dan 1000 akan semakin dinamis, namun Hendra mengaku senang karena hal ini menandakan regenerasi ganda putra nasional berjalan dengan baik.

"Saya tidak terlalu khawatir soal regenerasi ganda putra nasional kalau melihat perkembangan mereka," pungkasnya.