Pasien COVID-19 sembuh di Babel bertambah 10 jadi 50.656 orang

id vaksin covid 19,virus corona,berita sumsel, berita palembang, antara palembang,Pasien COVID-19

Pasien COVID-19 sembuh di Babel bertambah 10 jadi 50.656 orang

Ilustrasi- Vial vaksin COVID-19. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 10 orang,  sehingga kumulatif orang sembuh dari virus corona itu menjadi 50.656 jiwa.

"Dengan penambahan pasien sembuh ini, maka orang positif COVID-19 yang masih menjalani isolasi berkurang menjadi 101 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, sebanyak 10 orang pasien sembuh dari COVID-19 tersebar di Kota Pangkalpinang lima, Bangka Barat dua, Bangka, Belitung dan Belitung Timur masing-masing satu orang pasien.

Sementara itu, 101 pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi di isolasi terpusat, mandiri dan rumah sakit rujukan tersebar di Belitung 26, Bangka Barat 25, Belitung Timur 18, Pangkalpinang 11, Bangka Tengah sembilan orang,  Bangka delapan orang dan Bangka Selatan empat orang pasien.

"Hari ini pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus orang terpapar virus corona ini sebanyak tujuh orang," ujarnya.

Ia mengatakan tujuh kasus COVID-19 dengan kumulatif 52.210 jiwa tersebar di Bangka Barat empat, Belitung Timur dua,  Belitung satu dan Bangka satu kasus. Sementara tiga kabupaten/kota lainnya tidak ada kasus penambahan pasien.

"Hari ini tidak ada pasien meninggal akibat COVID-19, sehingga total kematian orang karena virus corona ini masih tetap 1.453 orang," katanya.

Menurut dia akumulasi mingguan dan bulanan kasus pada prinsipnya sudah mengalami penurunan, sebagai akibat dari kebijakan semua kepala daerah untuk dapat mengisolasi seluruh pasien yang terkonfirmasi positif ke dalam isolasi terpadu.

Selain itu, penurunan kasus ini juga semakin meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi serta protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saat ini Kabupaten Belitung memiliki tingkat kasus terkonfirmasi yang tertinggi, karena munculnya kasus terkonfirmasi positif di salah satu perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Badau, Belitung," katanya.