Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian mengecam keputusan Inggris yang menetapkan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) sebagai organisasi teroris.
"Solusi politik untuk Palestina berada pada referendum di kalangan warga pribumi (Muslim, Yahudi dan Kristen)," tulis Abdollahian di Twitter, Jumat (19/11).
"Hak-hak rakyat Palestina tidak bisa diinjak-injak dengan memutarbalikan fakta," ucapnya.
Sebelumnya pada Jumat Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengeluarkan sebuah pernyataan yang berbunyi bahwa ia telah "mengambil langkah untuk melarang Hamas sepenuhnya" di bawah Undang-Undang Terorisme Inggris.
London memasukkan sayap bersenjata Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam ke daftar organisasi teroris sejak 2000.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Inilah putusan MK terkait pasal sebar hoaks, ini tanggapan Mabes Polri
Sabtu, 23 Maret 2024 6:30 Wib
Prancis kutuk keputusan Israel perluas permukiman di Tepi Barat Palestina
Sabtu, 9 Maret 2024 17:06 Wib
Keputusan Pertamina mempertahankan harga BBM dinilai tepat
Minggu, 4 Februari 2024 19:01 Wib
Jokowi tegaskan hargai keputusan Mahfud Md
Rabu, 31 Januari 2024 16:48 Wib
Marselino Ferdinan sayangkan keputusan wasit tak batalkan gol kedua Irak
Selasa, 16 Januari 2024 11:01 Wib
STY nilai keputusan Arhan hengkang dari Tokyo Verdy sudah tepat
Kamis, 14 Desember 2023 17:05 Wib
Dolar AS menguat jelang keputusan suku bunga The Fed
Rabu, 1 November 2023 9:00 Wib