Pelni amankan transportasi laut sukseskan WSBK Mandalika

id PT Pelni,KM Egon,WSBK Mandalika

Pelni amankan transportasi laut sukseskan WSBK Mandalika

KM Egon. ANTARA/HO-Pelni.

Mataram (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) siap mengamankan kelancaran transportasi laut guna menyukseskan World Superbike (WSBK) yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November 2021.

"Sebagai sarana transportasi laut milik pemerintah, Pelni sangat mendukung terlaksananya WSBK di Mandalika, dengan menyiapkan akomodasi untuk transportasi laut dari Denpasar dan Surabaya sesuai instruksi dari pusat," kata Kepala Cabang Pelni Denpasar, Putra Kencana saat ditemui di Lombok, Jumat.

Menurut dia, besarnya antusias pecinta otomotif dari Indonesia, dan mancanegara untuk menyaksikan seri terakhir 2021 WSBK, membuat kebutuhan sarana transportasi turut meningkat, termasuk penonton yang datang dari Bali, dan Surabaya, Jawa Timur.

Untuk mengakomodasi itu, Pelni Denpasar telah menyiapkan Kapal Motor (KM) Egon untuk mengangkut penumpang oramg, barang dan kendaraan.

Kapal milik Pelni tersebut melayani rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, dan Waingapu, Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dan Pelabuhan Semarang, Jawa Tengah.

"Selain mengangkut penumpang, KM Egon juga memberi dukungan dengan mengantarkan sebagian kebutuhan logistik di ajang bergengsi tersebut," ucap Putra.

Tidak hanya mendapat dukungan dari Pelni, penyelenggaraan WSBK juga mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan pembangunan infrastruktur jaringan komunikasi untuk memastikan jaringan internet yang lancar dan anti lemot.

"Kominfo juga telah menyiapkan sarana komunikasi publik agar informasi penyelenggaraan WSBK dapat terkomunikasikan baik ke dalam negeri maupun luar negeri," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo, Usman Kansong, melalui keterangan resmi.