Nusa Dua (ANTARA) - Saat ditemui selepas sesi latihan turnamen Indonesia Masters 2021, pebulu tangkis tunggal putra nasional Jonatan Christie menilai arena latihan pada pagelaran Indonesia Badminton Festival (IBF) di Nusa Dua, Bali, masih membutuhkan peningkatan agar terasa lebih nyaman.
Menurut atlet peringkat kedelapan dunia ini, kekurangan yang paling terasa adalah ruang latihan yang tidak terlalu luas sehingga berpotensi menyebabkan penumpukan atlet saat pergantian sesi latihan.
"Tidak terlalu banyak ruang. Kalau untuk pergantian pemain di lapangan secara cepat pasti akan menumpuk di dalam," kata Jonatan saat ditemui di Bali International Convention Center Nusa Dua, Jumat.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, panitia pelaksana menyediakan arena latihan yang dibangun menggunakan tenda dan memuat sebanyak empat lapangan sebagai fasilitas latihan bagi peserta Indonesia Masters, Indonesia Open, dan World Tour Finals yang menjadi bagian dari agenda besar IBF 2021.
Menyikapi hal itu, atlet peraih medali emas Asian Games 2018 ini tidak terlalu mempermasalahkan tempat latihan yang dibangun di dalam tenda sementara, namun akan lebih baik jika area latihan ditempatkan pada bangunan permanen.
"Soal tenda latihan memang bentuk usaha panitia pelaksana untuk mengakali kurangnya lokasi ya, tapi akan lebih baik kalau ada gedung tersendiri yang lebih nyaman. Apalagi di acara internasional, banyak atlet luar negeri yang berdatangan pasti harapannya ingin memberikan fasilitas terbaik," Jonatan mengungkapkan.
Meski begitu, Jonatan juga mengacungi jempol kerja keras panitia yang sudah membawa kembali semarak kompetisi bulu tangkis kelas dunia di dalam negeri yang sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi.
Selain memberikan semangat bagi cabang olahraga bulu tangkis nasional, kegiatan ini juga bisa menumbuhkan citra positif kebudayaan Indonesia kepada atlet asing yang ikut ambil bagian.
"Kalau dari pelaksanaan teknis memang masih perlu sedikit perbaikan ya, tapi untuk acaranya ini yang paling bagus dan meriah dibanding pelaksanaan di negara lain. Di tempat lain tidak ada yang bisa mengalahkan Indonesia," tuturnya.
Salah satu peserta internasional, yaitu Kento Momota tampak menikmati penampilan Tari Kecak yang merupakan tarian tradisional khas Bali dengan tak lupa menikmati beberapa jamuan makanan asli Indonesia yang disajikan panitia di area yang menghadap laut.
Menurut pebulu tangkis tunggal putra peringkat satu dunia ini, acara yang diselenggarakan di Bali tahun ini sangat baik.
"Acara kali ini sangat baik, fasilitas sangat bagus, dan semua sudah diatur dengan mengesankan. Saya senang bisa mengikuti turnamen kali ini," ungkap pebulu tangkis asal Jepang ini.
Berita Terkait
Jonatan teruskan tradisi tunggal putra Indonesia sebagai finalis BAC
Minggu, 14 April 2024 11:21 Wib
Jonatan senang, bersama Ginting mengulang sejarah 30 tahun lalu
Senin, 18 Maret 2024 0:05 Wib
Jonatan Juara All England 2024, Ginting sempat minta batuan medis
Minggu, 17 Maret 2024 23:22 Wib
Mengulang 25 tahun lalu, 2 tunggal putra sekaligus tembus semifinal All England
Sabtu, 16 Maret 2024 10:31 Wib
Lima wakil Indonesia memulai perjuangan di All England 2024
Rabu, 13 Maret 2024 13:04 Wib
Terhenti di babak pertama, Jonatan Christie berjanji untuk bangkit
Rabu, 6 Maret 2024 10:05 Wib
Langkah Jonatan terhenti di babak awal Indonesia Masters 2024
Rabu, 24 Januari 2024 14:31 Wib
Strategi menyerang Jonatan tak mampu halau dominasi Lee Zii Jia
Kamis, 18 Januari 2024 20:01 Wib