Sumatera Selatan (ANTARA) - Situasi penyebaran COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus membaik setelah dua kabupaten kota masuk dalam zona hijau atau tidak ada kasus konfirmasi COVID-19, sedangkan selebihnya berada di zona penyebaran kuning atau risiko rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy di Palembang, Kamis, mengatakan dua daerah yang masuk zona hijau tersebut ialah Kabupaten Musi Banyasin (Muba) dan Kota Lubuk Linggau.
Kabupaten Muba berada di zona hijau dengan mencatatkan 11 kasus konfirmasi aktif COVID-19 dinyatakan sembuh sejak Jumat (29/10). Dari tanggal tersebut sampai saat ini belum ditemukan kembali kasus aktif di kabupaten ini.
Sedangkan untuk Kota Lubuk Linggau berada di zona hijau sejak Selasa (9/11) karena tidak terjadi penambahan kasus aktif atau konfirmasi positif baru sejak tanggal tersebut hingga Rabu kemarin.
“Dua daerah masuk zona hijau di Sumsel, artinya membaik. Mudah-mudahan kabupaten kota lainnya menyusul,” kata dia.
Menurutnya, penurunan kasus kasus tersebut karena dampak positif dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimana mobilitas masyarakat menjadi lebih tertib. "Didukung juga oleh pemberlakuan wajib memindai aplikasi PeduliLindungi di setiap tempat layanan publik," ujarnya.
Menurutnya, kedua daerah tersebut menerapkan PPKM level dua sejak pertengahan Oktober 2021 bersamaan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu Selatan, Empat Lawang, Kota Palembang, Pagaralam, dan Prabumulih.
Sedangkan untuk 15 Kabupaten Kota lainnya masih berada di zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19.
Masing-masing Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), OKU, Musi Rawas Utara, Musi Rawas, OKU Selatan, Empat Lawang, OKI, Musi Rawas, Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir, Kota Prabumulih, Lahat dan Palembang.
“Daerah yang menerapkan PPKM Level tiga ialah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, Banyuasin, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir dan Musi Rawas,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Sumsel mencatat per Rabu (10/11), ada tiga kasus konfirmasi positif, atau menurun dua kasus dibandingkan Selasa (9/11) yang ada lima kasus.
Angka kesembuhan bertambah dari lima kasus yaitu 56.773 orang menjadi 56.778 kasus sembuh. Begitupun kasus konfirmasi aktif proses perawatan dari 42 pasien menjadi 40 kasus per Rabu (10/11). Lalu selama tiga hari terakhir tidak ada penambahan kasus meninggal dunia.
“Pemerintah sangat mengharapkan masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas khususnya partisipasi aktif mensukseskan skema vaksinasi. Supaya kita segera terbebas dari pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.*
Berita Terkait
BMKG prakirakan Sumsel hujan
Rabu, 24 April 2024 5:52 Wib
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Dua indikasi geografis khas Sumatera Selatan diproses DJKI Kemenkumham
Selasa, 23 April 2024 21:20 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
Muba hadirkan 40 tenda kuliner di arena MTQ Sumsel 2024 di Sekayu
Selasa, 23 April 2024 9:42 Wib
Pemkab Banyuasin gelar pelayanan kolaboratif pada HUT ke-22
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib