KPU Palembang aktualisasikan data pemilih jelang Pemilu 2024

id data pemilih,kpu palembang,pemilu 2024

KPU Palembang aktualisasikan data pemilih jelang Pemilu 2024

Warga memasukkan kertas suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) lanjutan di TPS 11 Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Sumsel, Minggu (21/4/2019). (ANTARA/Feny Selly)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengaktualisasikan seluruh data pemilih di kota ini dalam rangka persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua KPU Kota Palembang Syawalludin di Palembang, Kamis mengatakan, pengaktualisasian data pemilih tersebut dilakukan bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) meliputi data kematian pemilih, pemilih baru, masyarakat yang pindah ataupun masyarakat pendatang bersama dengan.

“Bersama dengan Disdukcapil pengaktualisasian ini kami anggap penting. Tujuannya untuk mengeliminir adanya pemilih ganda atau bahkan belum tercatat sementara sudah memiliki hak memilih dalam pemilu,” kata dia.

Menurutnya, sebagai contoh berkaca dengan pengalaman pada Pemilu 2019 pihaknya mendapati sekitar lima sampai enam persen masyarakat yang meninggal dunia masih tercatat memiliki hak suara sehingga timbul pemilih ganda.

Hal tersebut disebabkan karena kematian pemilih itu tidak dilaporkan keluarga ataupun belum terhimpun dengan baik.

“Sehingga, namanya (pemilih yang telah meninggal) masih tercatat di Disdukcapil lalu terhimpun sebagai pemilih dalam pemilu dan datanya menjadi ganda,” kata dia.

Maka merespons hal tersebut pihaknya akan turun kelapangan membantu Disdukcapil untuk mencari dan mengaktualisasikan data masyarakat, tidak terbatas hanya yang sudah meninggal juga untuk pemilih baru.

“Setiap ada yang meninggal, maka, keluarganya diharapkan segera melaporkan kepada RT nanti Ketua RT yang akan melaporkan ke Kelurahan dan Kelurahan yang bakal mengeluarkan surat kematian atau bisa juga rumah sakit sehingga akan terdata,” ujarnya.

Untuk mendukung pelaksanaan tersebut, lanjutnya, KPU Kota Palembang bekerjasama dengan Kesbangpol telah memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dari semua kelurahan.

“Supaya tidak tidak terulang lagi pada Pemilu 2024,” tandasnya.