Jembatan gantung Desa Pengaringan OKU rusak berat diterjang banjir

id Bencana banjir, luapan Sungai Ogan, jembatan gantung, rusak berat, BPBD OKU

Jembatan gantung Desa Pengaringan OKU rusak berat diterjang banjir

Jembatan gantung di Desa Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU rusak berat diterjang banjir, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Jembatan gantung di Desa Pengaringan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengalami kerusakan berat akibat diterjang banjir sehingga mengganggu aktifitas warga di wilayah itu.

"Banjir yang terjadi menjelang subuh tadi sekitar pukul 03.00 WIB telah merusak satu unit jembatan gantung di Kecamatan Semidang Aji," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan, banjir akibat meluapnya Sungai Ogan tersebut menyebabkan jembatan gantung di Desa Pengaringan rusak berat hingga nyaris putus.

Kondisi jembatan kini amat memprihatinkan dimana tiang penyangga dan lantai berbahan papan terbawa arus sungai hingga tidak bisa dilewati warga.

Baca juga: 632 unit rumah warga di OKU Sumsel diterjang banjir
Akibat pristiwa tersebut untuk sementara waktu warga terpaksa menggunakan perahu menuju ke kebun yang berada di seberang sungai.

"Kerusakan pada jembatan gantung ini sudah kami laporkan kepada pemerintah daerah untuk segera diperbaiki agar aktiiftas warga kembali lancar," ujarnya.

Berdasarkan data  banjir tersebut juga merendam ratusan rumah penduduk di empat kecamatan meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji dan Sosoh Buay Rayap dengan ketinggian air antara 60 cm hingga satu meter.

"Terdata ada sebanyak 632 unit rumah yang terendam banjir," jelasnya.

Beruntung dalam pristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penduduk berhasil dievakuasi ke dataran tinggi sebelum banjir masuk ke permukiman warga.

"Kondisi saat ini air sudah mulai surut. Namun, warga kami minta tetap meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi banjir susulan," ujarnya.
Baca juga: Ratusan rumah di Karawang terendam banjir
Baca juga: Ratusan rumah di Karawang terendam banjir