Di Kabupaten OKU masih ada 156 ribu orang warga belum divaksin

id Cakupan vaksinasi, target sasaran, COVID-19, stok vaksin Sinovac, Dinas Kesehatan OKU

Di Kabupaten OKU masih ada 156 ribu orang warga belum divaksin

Salah seorang pelajar di Kabupaten OKU disuntik vaksin COVID-19, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Andi Prapto menyebutkan sebanyak 156 ribu warga di wilayahnya belum disuntik vaksin COVID-19.

"Total warga yang belum divaksin sebanyak 156.389 jiwa," kata Andi Prapto di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu.

Dia menjelaskan, berdasarkan data per 27 Oktober 2021, cakupan program vaksinasi di wilayahnya tercatat baru mencapai sekitar 42,07 persen atau sebanyak 113.566 warga yang sudah divaksin tahap satu dari 269.955 target sasaran.

Sedangkan, vaksinasi tahap kedua baru mencapai 29,64 persen atau 80.026 orang dan tahap tiga sebanyak 1.922 orang.

"Jadi masih banyak sekali warga yang belum divaksin," katanya.

Menurut dia, banyaknya warga yang belum divaksin disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya karena masyarakat kesulitan menjangkau tempat pelayanan vaksinasi yang jauh dari rumah penduduk khususnya yang berada di pelosok desa.

Oleh sebab itu, kata dia, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU dibantu TNI dan Polri melakukan upaya jemput bola melalui program keroyok vaksin yang menyasar pada masyarakat semua kalangan hingga pelosok desa.

Selain itu, lanjut dia, rendahnya cakupan vaksinasi ini juga disebabkan karena stok dosis vaksin yang sebelumnya sempat terbatas sehingga menghambat jalannya program tersebut.

"Untuk stok vaksin saat ini tidak ada kendala dimana Kabupaten OKU memiliki sebanyak 19 ribu dosis vaksin Sinovac dan akan diusulkan penambahan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Ia berharap melalui upaya tersebut dapat mempercepat proses vaksinasi bagi seluruh warga Kabupaten OKU sehingga dapat mencapai target sasaran hingga akhir Desember 2021.

"Minimal tercapai 70 persen dari target sasaran hingga akhir tahun nanti," ujarnya.