Kabupaten Ogan Komering Ilir butuh Rp621 miliar pacu pembangunan

id kabupaten oki,dana apbd,apbd sumsel,apbn,ogan komering ilir,sumatera selatan,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Kabupaten Ogan Komering Ilir butuh Rp621 miliar pacu pembangunan

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar (dua dari kanan) menyerahkan profosal usulan dana Bangub tahun 2022 ke Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Rabu (27/20/21). (ANTARA/HO-Pemkab OKI)

Palembang (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, setidaknya membutuhkan dana Rp621 miliar untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar di Palembang, Rabu, mengatakan, kebutuhan itu untuk empat sektor utama yakni pendidikan Rp13,6 miliar, pertanian Rp40,9 miliar, kesehatan Rp64 miliar, dan infrastruktur Rp502,6 miliar.

Kebutuhan memang tersedot untuk pembangunan infrastruktur karena OKI  merupakan daerah perairan dengan luas 20 persen wilayah Sumsel, kata Iskandar saat memaparkan prolosal bantuan dan bantuan gubernur 2022.

Ia mengharapkan, OKI dapat menerima kucuran dana APBN dan APBD yang bersumber dari pos bantuan gubernur (Bangub).

Kabupaten ini sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk mengakselerasi pembangunan khususnya di bidang infrastruktur tersebut.

Total panjang jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab kami mencapai 2.037 Kilometer, sementara kemampuan APBD OKI untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan hanya berkisar 55 km atau Rp200 miliar per tahun, ujarnya.

Untuk itu, ia akan memperjuangkan alokasi dana APBD Provinsi Sumatera Selatan melalui pos Bangub tersebut.

Dalam paparannya Iskandar menyebutkan terdapat beberapa prioritas di bidang infrastruktur yang diusulkan Kabupaten OKI kepada Gubernur Sumsel pada APBD 2022, yakni peningkatan jalan Catur Tunggal-Cahaya Mas atau perbatasan Kabupaten OKU Timur sepanjang 13,266 Km, peningkatan jalan Sirah Pulau Padang-Pampangan, Pampangan-Lebung batang dan Lebung Batang-Tulung Selapan.

Selain itu peningkatan jalan Ulak Depati-Pulau Layang, Lebung Batang Sungai Bungin, Sungai Bungin-Penyandingan demikian ruas Jalan Riding-Air Sugihan.

Di wilayah Cengal antara lain, ruas Talang Jaya-Cengal, Talang Jaya-Sungai Menang, Kayulabu-Talang Jaya, serta SP 1 Sumber Hidup-Kayulabu.

Di bidang perhubungan, Pemkab OKI mengusulkan pembangunan Halte Desa Sungai Kuala 12 dan rehabilitasi Dermaga Sungai Lumpur.

Lalu usulan program bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman, antara lain rehabilitasi Gedung RSUD Kayuagung serta beberapa penambahan pembangunan jaringan pipa distribusi di Desa Terusan Menang dan Kelurahan Kedaton.

Sementara usulan prioritas di bidang kesehatan antara lain pembangunan Rumah Sakit Umum Teluk Gelam, peningkatan Puskesmas Penanggoan Duren menjadi rumah sakit pratama, serta kelengkapan alat kesehatan di dua bakal rumah sakit tersebut.

“Tentu usulan ini mohon jadi pertimbangan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” kata dia.

Menanggapi paparan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan pihaknya segera membahas usulan Pemkab OKI ini agar sebelum Desember 2021 sudah rampung.