Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggalakkan program keroyok vaksin guna mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok agar masyarakat terhindar dari penyebaran COVID-19.
Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Edward Chandra di Baturaja, Selasa menjelaskan, program keroyok vaksinasi COVID-19 ini merupakan dosis pertama dan kedua yang digelar secara massal di Gedung Kesenian Baturaja dan seluruh Puskesmas di Kabupaten OKU.
Program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten OKU agar mendapat vaksin lengkap supaya terhindar dari penyebaran virus Corona.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya mengerahkan ratusan tenaga vaksinator yang tersebar di 18 Puskesmas agar vaksinasi warga dapat terlayani secara maksimal.
Pihaknya juga melibatkan TNI dan Polri untuk mengatur jarak antarwarga agar tidak terjadi penumpukan masa yang berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19 sehingga program vaksinasi berjalan maksimal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto menambahkan, program keroyok vaksin tersebut menyasar pada masyarakat mulai dari usia 12-17 tahun hingga lansia di Kabupaten OKU.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 19 ribu dosis vaksin Sinovac yang dialokasikan untuk tiga rumah sakit dan 18 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten OKU.
"Untuk di Gedung Kesenian sendiri dialokasikan sekitar 1.000 dosis," jelasnya.
Melalui program keroyok vaksin tersebut diharapkan dapat mempercepat proses vaksinasi bagi ratusan ribu warga Kabupaten OKU yang ditargetkan rampung hingga akhir Desember 2021.
Kabupaten OKU galakkan program keroyok vaksin
Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Candra meninjau program keroyok vaksin di Gedung Kesenian Baturaja, Selasa. ANTARA/Edo Purmana
