Banda Aceh (ANTARA) - Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh memenuhi permintaan ekspor minyak nilam ke Prancis sebanyak 1 ton dalam 2021.
"Kita baru sekali ekspor minyak nilam melalui mitra Prancis, jumlahnya sebanyak 1 ton minyak," kata Ketua ARC USK Dr Syaifullah Muhammad, di Banda Aceh, Jumat.
Syaifullah mengatakan, ekspor minyak nilam tersebut juga berbarengan dengan minyak pala sekitar 1,2 ton, dan pengirimannya tidak melalui pelabuhan dari Aceh, melainkan lewat Belawan Provinsi Sumatera Utara.
Dikatakannya, untuk harga minyak nilam Aceh di pasar internasional saat ini berkisar antara 54 sampai 60 dolar AS per kilogram, atau setara dengan Rp765 ribu sampai Rp850 ribu per kilogramnya.
"Tetapi kalau untuk harga minyak nilam kita di Aceh masih sekitar Rp500 ribu sampai Rp600 ribu per kilogram, dan lebih mahal dari daerah lain di Indonesia," ujarnya.
Syaifullah menyampaikan, harga minyak nilam Aceh saat ini cukup stabil sejak empat tahun terakhir, hal itu karena adanya ekosistem yang lebih sehat dan berkeadilan terhadap petani.
"Selama ini kita juga terus menjaga agar para petani, penyuling, pengumpul serta eksportir bisa mendapatkan margin keuntungan yang wajar," katanya.
Dalam pengembangan nilam, kata Syaifullah, ARC USK Banda Aceh juga mulai menciptakan ekosistem baru dengan memproduksi produk turunan dari nilam tersebut, supaya terciptanya pelaku usaha baru.
"Kita juga mulai menciptakan ekosistem baru dari turunan nilam, sehingga muncul anak muda menjadi pelaku pada industri UMKM nilam," demikian Dr Syaifullah.
Berita Terkait
Atsiri Indonesia sebut Aceh penghasil minyak nilam terbaik dunia
Kamis, 19 Oktober 2023 17:04 Wib
Atsiri Research Center kembangkan hilirisasi riset minyak nilam
Sabtu, 29 Februari 2020 9:01 Wib
Menristek: Riset perguruan tinggi tingkatkan ekonomi masyarakat lokal
Sabtu, 29 Februari 2020 9:00 Wib
Menristek resmikan alat fraksinasi minyak nilam
Sabtu, 29 Februari 2020 8:59 Wib
Tanaman Nilam solusi terbaik penuntasan kemiskinan Aceh
Selasa, 1 Oktober 2019 20:57 Wib
BUMDes Musi Banyuasin kembangkan usaha minyak nilam
Rabu, 6 Desember 2017 17:39 Wib
20 hektare lahan terbakar di teluk meranti
Minggu, 12 Maret 2017 11:06 Wib