Gubernur Jambi: Kabupaten Bungo simpul logistik wilayah barat

id Kabupaten Bungo Provinsi Jambi simpul logistik wilayah barat jambi

Gubernur Jambi: Kabupaten Bungo simpul logistik wilayah barat

Gubernur Jambi Al Haris memberikan keterangan pers di Kantor Gubernur Jambi. Gubernur Jambi menyatakan Kabupaten Muaro Bungo sebagai simpul logistik wilayah barat Provinsi Jambi. (Antara/Muhamad Hanapi)

Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris menyatakan Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi sebagai katalisator kewilayahan sekaligus sebagai simpul logistik di wilayah barat Jambi.


Al Haris di Jambi, Kamis berharap Kabupaten Bungo dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan daya saing pemerintah daerah di wilayah barat Jambi. Dimana pembangunan tersebut diharapkan dapat mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan.

Menurut dia terjadi ketimpangan pembangunan antara wilayah barat dan wilayah timur Jambi. Terutama dalam pembangunan SDM, dimana perguruan tinggi negeri seluruhnya terkumpul di wilayah timur Jambi, seperti Universitas Negeri Jambi dan Universitas Islam Negeri yang berada di Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi.

"Membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat merupakan bagian dari proses yang harus dijalani secara berkesinambungan, baik dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan demi terciptanya kemajuan di segala bidang kehidupan," katanya.

Gubernur menjelaskan Pemerintah Provinsi Jambi mendukung pembangunan di daerah melalui program dua miliar satu kecamatan (Dumisake) yang mulai dilaksanakan di tahun 2022 mendatang. Fokus pembangunan melalui program Dumisake tersebut yakni bantuan pendidikan dan beasiswa bagi keluarga miskin, dosen dan PNS.

Kemudian bantuan modal kerja bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku industri rumah tangga. Bantuan honorarium bagi pegawai syara', guru ngaji dan madrasah diniyah takmiliyah serta Pondok Pesantren. Selanjutnya fasilitasi kualitas dan mutu pendidikan pesantren, satu desa satu hafiz Qur'an.

Honorarium da'i kecamatan, umroh bagi guru mengaji berprestasi. Bantuan bagi kaum perempuan yang tergolong fakir miskin, anak terlantar, lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Selain itu juga untuk memperkuat era digitalisasi melalui E-learning dan E Bisnis dengan memperbanyak akses internet bagi desa dan kelurahan.

"Pembangunan ini tidak terlepas dari peran aktif bupati dan wakil bupati beserta jajaran-nya, Forkopimda dan para tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama serta kalangan masyarakat yang terus berkomitmen membangun pemerintah daerah," katannya.

Menurut Al Haris selain untuk meningkatkan capaian target pembangunan yang bermuara pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di sisi lain pembangunan yang dilakukan juga harus membangun komitmen untuk mengoptimalkan kinerja tata kelola pemerintahan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik.