Pekanbaru (ANTARA) - Tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang dikoordinasikan drh Danang menyimpulkan berdasarkan hasil nekropsi terhadap harimau sumatera yang ditemukan mati di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis pada Ahad (17/10) pagi adalah karena luka dan depresi.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan sejak Ahad (17/10) dimulai pukul 18.30 WIB dan selesai pukul 21.00 WIB, didapatkan hasil harimau diprediksi telah mati lebih dari 24 jam," kata Danang kepada media di Pekanbaru, Selasa.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara menyebutkan bahwa hasil ini didapat setelah dilakukan pemeriksaan nekropsi dan pemeriksaan secara patologi anatomi.
"Penyebab kematian satwa tersebut diduga karena depresi, dehidrasi berat, kekurangan nutrisi, serta infeksi pada kaki depan sebelah kiri," katanya.
Selain itu, katanya, harimau berjenis kelamin betina ini diketahui masih remaja. "Tim medis mendapati harimau tersebut belum pernah melahirkan," katanya.
Harimau tersebut terukur dengan panjang tubuh kepala hingga ujung ekor 190 sentimeter. Dengan panjang badan 103 sentimeter, tinggi 91 sentimeter, lingkar dada 86 sentimeter dan panjang ekor 74 sentimeter.
Sebelumnya, pada Ahad (17/10) pagi, harimau betina ini ditemukan dalam kondisi sudah menjadi bangkai dan kaku.
Pertama kali ditemukan ada tali seling yang melilit pada bagian kaki depan sebelah kiri, sehingga menimbulkan luka yang sangat dalam, hingga terlihat tulangnya.
"Diperkirakan individu harimau tersebut terjerat lebih dari 5 hari dan sudah mati kurang dari 24 jam," kata Fifin.
Harimau itu ditemukan mati di areal hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK).
Kemudian, pihaknya segera mengevakuasi satwa tersebut ke klinik satwa BBKSDA Riau di Pekanbaru untuk dilakukan nekropsi.
"Nekropsi dilakukan untuk mengetahui penyebab dan perkiraan telah berapa lama harimau tersebut mati," demikian Fifin Arfiana Jogasara.
Berita Terkait
Seekor anak gajah lahir di PKG Sebanga Bengkalis
Selasa, 9 April 2024 9:25 Wib
329 calonjamaah haji Riau lunasi Bipih tahap kedua
Selasa, 26 Maret 2024 11:34 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Tiap tahun, Polda Riau rata-rata sita 1 ton sabu
Senin, 4 Maret 2024 2:00 Wib
Anggota Polres Rohil meninggal dunia diduga overdosis
Selasa, 6 Februari 2024 16:41 Wib
Polisi usut dugaan korupsi Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru
Kamis, 1 Februari 2024 13:25 Wib
Perampok bersenpi tewas usai adu tembak dengan polisi
Minggu, 28 Januari 2024 8:58 Wib
Jalinsum Sumbar-Riau bisa dilalui usai kejadian longsor
Rabu, 17 Januari 2024 14:15 Wib