Jakarta (ANTARA) - Chief Executive Officer produsen mobil Jerman BMW, Oliver Zipse, mengatakan perusahaan siap untuk larangan apa pun pada mobil mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) mulai tahun 2030 dan seterusnya dengan penawaran kendaraan listrik.
Uni Eropa sebelumnya telah mengusulkan larangan efektif terhadap mobil berbahan bakar fosil mulai tahun 2035 sebagai bagian dari paket tindakan yang lebih luas untuk memerangi pemanasan global.
"Kami akan siap melarang ICE. Jika suatu wilayah, kota, negara mendapat ide untuk melarang ICE, kami memiliki penawaran (mobil listrik)," kata Zipse, dikutip dari Reuters, Minggu.
"BMW Group tidak khawatir tentang ini. Apakah itu ide yang bagus adalah pertanyaan lain ... tapi kami akan memiliki penawaran tersebut," ujarnya menambahkan.
Tidak seperti saingannya termasuk Volkswagen dan General Motors, BMW belum menetapkan tanggal akhir untuk produksi mobil ICE.
Namun, ia mengatakan mengharapkan 50 persen dari penjualan mobil global akan berfokus pada kendaraan listrik pada tahun 2030.
Berita Terkait
Pengamat: Perbaiki transportasi publik sebelum naikkan pajak motor BBM
Senin, 29 Januari 2024 15:46 Wib
KLHK: Pengelolaan limbah baterai EV harus ditangani dengan benar
Rabu, 22 November 2023 16:52 Wib
Pemerintah pertimbangkan tambah besaran subsidi konversi motor listrik
Jumat, 10 November 2023 15:22 Wib
Jalan di IKN Nusantara bisa isi ulang daya kendaraan listrik
Senin, 28 Agustus 2023 13:33 Wib
Marves Luhut sambangi Elon Musk Agustus finalkan investasi ke RI
Senin, 24 Juli 2023 12:53 Wib
Kiat mencegah risiko kebakaran kendaraan listrik
Jumat, 9 Juni 2023 15:58 Wib
Ancelotti berharap Milan dapat juarai Liga Italia
Selasa, 26 April 2022 16:43 Wib
India rencanakan aturan baru untuk baterai EV
Minggu, 24 April 2022 9:21 Wib