Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi polemik internal yang terjadi dalam tubuh PDI Perjuangan terkait isu calon presiden (capres) yang sedianya terlaksana pada tahun 2024.
Mengenai pertemuannya dengan Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang, Gibran di Solo, Jumat mengatakan pertemuan tersebut tidak membahas mengenai politik.
"Hanya makan siang, terus pulang," katanya.
Mengenai agenda selanjutnya terkait pertemuan tersebut, pihaknya akan menunggu Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
"Biar yang 'ngatur' pak Ketua Apeksi saja, saya menunggu perintah," katanya.
Disinggung mengenai polemik banteng versus celeng yang dilontarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto, ia tidak ingin menanggapi.
"Saya 'nggak' ikut-ikutan masalah kayak gitu. (Kemarin) membahas hal-hal produktif saja," katanya.
Sementara itu, mengenai kunjungannya ke Semarang, Gibran ikut mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya bertemu Ganjar karena kebetulan sedang menghadiri acara yang digelar oleh perkumpulan dokter.
Sedangkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi justru berhalangan dan tidak bisa mendampingi Bima Arya karena sedang berada di Yogyakarta.
Sebelumnya, istilah banteng versus celeng mencuat setelah deklarasi dukungan kelompok relawan Seknas Ganjar Indonesia (SGI) kepada Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Terkait hal itu, saat kunjungannya ke Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu, Bambang Wuryanto menyebut kader yang ikut pada deklarasi pencapresan tersebut ibarat banteng yang keluar barisan sehingga bisa disebut celeng atau babi hutan.
Berita Terkait
Prabowo terharu peroleh dukungan komunitas ojek daring
Sabtu, 20 Januari 2024 16:43 Wib
Tiga banteng sambut Ganjar
Minggu, 17 Desember 2023 20:25 Wib
Polisi kembali tetapkan tersangka kericuhan PPKM darurat
Selasa, 13 Juli 2021 23:51 Wib
Polisi Tanjung Perak tetap patroli PPKM darurat meski sempat ricuh
Minggu, 11 Juli 2021 23:15 Wib
Motor terlibat adu banteng satu pengendara tewas
Minggu, 27 Desember 2020 14:42 Wib
Pemeriksaan rutin PCR tekan risiko kematian dokter
Selasa, 22 September 2020 12:25 Wib
Populasi Banteng TN Baluran
Jumat, 10 Juli 2020 9:52 Wib
Tawuran diduga dilakukan dua kelompok remaja masih dalam penyelidikan
Jumat, 19 Juni 2020 9:44 Wib