Jakarta (ANTARA) - Turnamen Super Esports Series Seasi yang mempertandingkan dua nomor game yakni eFootball Pro Evolution Soccer (PES) serta Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile ini akan menjadi ajang unjuk kemampuan demi meraih tiket ke fase grand final dan meraih total hadiah senilai Rp300 juta.
Perwakilan Superchallenge Dhanny Winata Hoeniarto dalam keterangan resminya, Kamis menuturkan babak kualifikasi Super Esports Series Season 1 diprediksi akan berlangsung seru dan penuh kejutan di tiap pertandingan. Pasalnya, seluruh peserta merupakan pemain amatir (non profesional) dan tidak dapat mendeteksi kekuatan lawan sejak awal.
“Karena kompetisi ini ditujukan untuk pemain amatir dan komunitas sehingga tidak ada pemain profesional yang terlibat, maka peta kekuatan masing-masing tim sulit untuk terdeteksi dari awal," kata Dhanny.
"Tentunya akan banyak kejutan-kejutan yang akan terjadi. Kami melihat banyak komunitas di daerah yang memiliki kemampuan yang potensial. Kompetisi ini akan menjadi wadah pembuktian kekuatan tim baik skill, teamwork, maupun mental bertanding mereka,”katanya menambahkan.
Sesuai dengan jadwal babak kualifikasi Super Esports Series Season 1 digelar secara bertahap mulai akhir pekan kedua Oktober hingga akhir November mendatang di 11 titik kualifikasi, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu peserta Super Esports Series Season 1 dari game eFootball PES, M. Firza Khadafi dari Purwokerto, Jawa Tengah, mengaku antusias menyambut babak kualifikasi. Ia optimis dengan serangkaian latihan maupun persiapan lain yang sudah dilakukan, mampu bertanding secara maksimal dan meraih kemenangan.
“Semakin mendekati babak kualifikasi, kami semakin intens latihan. Setiap pada waktu luang, pasti kami latihan untuk mengasah chemistry, mental dan rasa percaya diri. Karena menurut saya itu unsur terpenting untuk memenangkan turnamen ini,” tutur Khadafi.
Menurutnya turnamen Super Esports Series dapat menjadi ajang pembentukan mental serta mengasah kemampuan untuk melangkah ke kejuaraan esports dengan skala yang lebih luas.
Pandangan yang sama juga diutarakan oleh Alif Naufal Jasir, peserta eFootball PES asal Lampung. Ia berterimakasih kepada Superchallenge yang telah memberikan wadah unjuk kemampuan guna mendulang prestasi di ranah olahraga elektronik.
“Super Esports Series ini merupakan wadah yang cukup positif bagi teman-teman yang memang mendalami dunia esports seperti saya. Semoga kegiatan ini dapat menyaring pemain-pemain berbakat yang ke depannya bisa mengikuti turnamen esports berskala lebih tinggi lagi,” kata Alif.
Tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan di ranah esports, Super Esports Series Season 1 juga menjadi wadah edukasi dan ‘timba ilmu’ dengan diselenggarakannya program Road to Super Esports Series sebelum fase kualifikasi.
Berita Terkait
Indonesia libas Korea Selatan melaju ke perempat final AFC eAsian Cup
Minggu, 4 Februari 2024 17:51 Wib
Raffi Ahmad dan Baim Wong akan beradu di "Mendadak Free Fire"
Senin, 18 Desember 2023 13:10 Wib
Kisah sang penjaga jagat esport Indonesia
Jumat, 18 Agustus 2023 17:29 Wib
Persija Evos rebut gelar juara PMPLID Fall 2023
Senin, 19 Juni 2023 9:21 Wib
PUBG Mobile bawa pembaruan Versi 2.5 di ulang tahun kelima
Rabu, 15 Maret 2023 11:43 Wib
16 tim PUBG Mobile dunia siap bertarung di PMGC Jakarta
Jumat, 6 Januari 2023 16:30 Wib
Onic Esports menyerah dari Todak di laga grup M4 World Championship
Senin, 2 Januari 2023 7:11 Wib
Indonesia jadi juara umum kejuaraan esport dunia 2022
Minggu, 11 Desember 2022 22:40 Wib